TATIYE.ID (KABGOR) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo menghadiri Bimbingan dan Pendampingan RSUD MM Dunda Limboto dalam rangka penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), Selasa (15/11/2022).
Roni menyampaikan pendampingan ini dilakukan oleh Rumah Sakit Kandou, Manado yang telah membawahi oleh beberapa rumah sakit termasuk RSUD M.M Dunda Limboto.
“Rumah sakit Kandou ini akan membimbing bagaimana sistem pelayanan di Rs Dunda dapat berkontribusi menurunkan angka kematian ibu dan anak,” Ungkapnya
Oleh karena itu dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi maka yang harus di perhatikan oleh RS Dunda kata Roni sarana dan prasarana termasuk BHP dan obat – obatan.
“Jadi alat alat kesehatan yang berhubungan dengan pelayanan ibu dan anak itu harus tersedia juga BHP dan obat-obatan,” ujarnya
Selain itu juga SDM di Lingkungan RS Dunda juga perlu di perhatikan dan harus disiapkan baik itu dokter ahli kandungan, dokter anak dan juga perawat dan bidan yang akan menangani pasien- pasien tersebut.
“Paling penting itu sistem rujukan bagaimana rumah sakit harus sepemahaman dengan puskesmas untuk membuat kriteria bagaimana ibu atau anak dari puskesmas itu harus dirujuk, agar supaya tidak terjadi keterlambatan dalam melayani,” jelasnya
Lanjut Roni, begitu juga time respon dari yang menerima rujukan di rumah sakit itu sangat dibutuhkan. Sebab, terkadang rujukan dari puskesmas itu ada yang sudah dalam keadaan darurat.
“Misalnya ada yang sudah mengalami pendarahan maka ini harus membutuhkan penanganan yang cepat. Maka time respon itu sangat dibutuhkan, oleh karena itu rs Dunda itu harus ada tim yang sudah siap yang menangani khusus ibu dan anak agar supaya pelayanan itu cepat,” pungkasnya