
TATIYE.ID (GORUT) –Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara (Gorut), Roni Imran menyampaikan rencana Pemerintah Pusat untuk mengembangkan Pelabuhan Anggrek.
Menurutnya, posisi Pelabuhan Anggrek sangat strategis karena berhadapan dengan negara-negara luar.
“Ini dibangun untuk menjadi gerbang ekonomi Provinsi Gorontalo tidak hanya Gorontalo Utara, karena Pelabuhan Anggrek menjadi pelabuhan transit bongkar muat baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri,” jelas Roni, Selasa (29/06/2021).
Mantan Wakil Bupati Gorut ini menjelaskan, pengembangan Pelabuhan Anggrek ini menggunakan sistem Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Anggaran yang digunakan dari investasi swasta sebesar Rp 1.4 Triliun.
“Dan ini bentuk kepedulian pemerintah pusat untuk Provinsi Gorontalo lebih khusus Gorontalo Utara dan hari ini (Pelabuhan Anggrek) harus dikembangkan, karena kalau tidak pembangunan juga bisa akan terhambat karena kita lebih fokus ke COVID-19 kalau menggunakan uang negara,” jelasnya.
Menurut Roni, Pelabuhan Anggrek ini memiliki multi player effect dan diprediksi dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi khususnya Gorontalo Utara bahkan Provinsi Gorontalo. (*)






















