TATIYE.ID (KABGOR) – Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabgor Rolly Hippy memberikan klarifikasi mengenai pemutusan aliran listrik yang terjadi di Kantor DPD Partai Golkar Kabgor.
Rolly mengatakan bahwa pada Sabtu (21/8/2021). memang benar petugas PLN mendatangi kantor Golkar untuk menyampaikn keterlambatan pembayaran seligus menjemput uang tagihan listrik.
“Namun oleh karena tadi adalah hari Sabtu karyawan di bagian sekrtariat libur dan kantor tertutup maka petugas PLN tidak bertemu dengan siapapun di kantor Golkar,” kata Rolly, Minggu (22/8/2021).
Sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabgor, Rolly mengatakan kejadian tersebut adalah kelalaian pihak sekretariat.
“Terus terang ini adalah kelalaian pihak sekretariat yang menyebabkan misskomunikasi dengan pihak bendahara dan ini pun sangat disesalkan oleh ketua DPD 2 Hendra Hemeto,” ungkapnya.
“Partai Golkar adalah partai besar harusnya hal-hal seperti ini tidak perlu terjadi, alhamdulillah malam ini setelah diselesaikan melalui PLN aliran listrik tersebut sudah menyala kembali, sebetulnya ini hal tidak perlu di besar-besarakan,” lanjut Rolly.
Rolly pun menyampaikan bahwa untuk biaya oprasional kantor partai baik gaji karyawan, kebersihan, listrik, air dan lain-lain dibayar melalui iuran anggota lesgislatif (Anggota FPG DPRD Kabgor).
Namun untuk iuran rutin bulanan ini bukannya tidak ada kendala, mengingat kewajiban iuran ini tidak langsung dipotong di bank ataupun bendahara setwan namun disetokan langsung ke bendahara partai.
“Nah disinilah kendalanya yaitu keterlambatan menunaikan kewajiban tersebut, bayangkan dari 6 Aleg FPG ada beberapa aleg yang sering mengabaikan sehingga lambat dalam menyetorkan iurannya bahkan ada yang sampe 2 bulan belum menyetor ini saja sudah tanggal 21 masih tersisa 3 aleg yang belum memenuhi kewajibannya,” ungkap Rolly selaku Wakil ketua DPD Partai Golkar Kabgor.
Ke sepan Rolly berharap untuk setoran kewajiban ini harus dirubah dan dibenahi agar segala keterlambatan baik gaji karyawan dan lain-lain bisa terpenuhi secepatnya diawal bulan berjalan.
“Supaya tidak terjadi setingan-setingan murahan seperti ini,” tandasnya.