TATIYE.ID (GORUT) – Akhir – akhir ini Pj Gubernur Provinsi Gorontalo, Hamka Hendra Noer menuai banyak sorotan dari berbagai kalangan, baik itu politisi maupun aktivis setelah keluarnya hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait kinerja yang masih dibawah rata rata.
Merespon hal itu, Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Hamzah Sidik Djibran, yang juga merupakan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bersama Pj Gubernur Gorontalo tersebut kini memberikan pendapatnya.
Menurut politisi muda dari partai besutan Airlangga Hartato itu, kinerja Pj Gubernur Gorontalo tentu patut disyukuri. Pasalnya dari hasil penilaian Kemendagri, kategorinya cukup.
“Hasil penilaian dari Kemendagri untuk kinerja dari Pj Gubernur ini tentu perlu disyukuri karena tidak jelek, hanya saja kedepan bisa diperbaiki agar lebih baik dan bagus,” jelas Hamzah.
Ketua MD KAHMI Gorut juga ini berharap, kedepan kinerja Pj Gubernur harus mempunyai akselerasi yang signifikan, paling tidak bisa mendekati ataupun sama, bahkan melampaui kinerja kepemimpinan NKRI kemarin.
“Cukup itu menurut saya adalah pas, dalam artian tidak lebih, tidak kurang, atau dengan kata lain tidak bagus, namun juga tidak jelek,” imbuhnya
Suara-suara publik yang mengkritik Pj Gubernur menurut Hamzah adalah hal yang biasa, iapun meyakini betul seniornya di KNPI & HMI itu terbiasa dengan kritikan dan masukan publik.
Hanya saja Hamzah mengingatkan agar hal-hal yang sifatnya personal tidak perlu di persoalkan terlalu jauh bahkan bertingkah lebay (berlebihan) misalkan ada satu atau dua kegiatan yang tidak bisa di hadiri oleh Pj Gubernur lalu disimpulkan bahwa Pj Gubernur tidak istiqomah apalagi sampai membanding-bandingkan kepemimpinan seseorang sebagaimana yang dilakukan oleh Adhan Dambea yang membanding-bandingkan Bang Hamka dengan Prof Zudan
“Saran saya Saudara AD itu belajar ke Warga KAHMI, ketika Presiden Jokowi berjanji hadir dan membuka Munas KAHMI Palu namun yang hadir hanya Wakil Presiden Kyai Makruf Amin, nggak ada tuh warga KAHMI yang emosi apalagi sampai menuding Presiden Jokowi tidak Istiqomah sebagaimana yang dilakukan Adhan Dambea ke Pj. Gubernur Hamka Hendra Noor,” ucapnya.
“Sebaiknya Pak AD mengevaluasi diri di usia yang sudah sepuh dan sebagai mantan walikota agar lebih bijak dalam memberikan komentar karena manusia ini tidak ada yang sempurna,” tandasnya. (*)