
TATIYE.ID (DEPROV) – Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo melakukan peninjauan lapangan terhadap lokasi abrasi sungai di Desa Bualemo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Minggu (10/8/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk respons cepat atas laporan masyarakat dan anggota DPRD setempat terkait kerusakan akibat hantaman arus sungai.
Ketua Komisi III, Espin Tulie menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan memastikan kondisi riil di lapangan serta mengidentifikasi langkah penanganan yang dibutuhkan.
“Kunjungan Komisi III hari ini adalah meninjau sungai yang terjadi abrasi atas laporan dari masyarakat dan juga anggota DPRD,” ujarnya.
Berdasarkan hasil tinjauan, Espin mengungkapkan abrasi tersebut telah menyebabkan kerusakan cukup serius pada permukiman warga.
Tercatat, beberapa jamban dan empat unit rumah milik warga roboh akibat tergerus arus sungai. Kondisi ini dinilai memerlukan penanganan segera agar kerusakan tidak meluas.
Sebagai mitra kerja Balai Sungai dan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Komisi III langsung menyampaikan laporan temuan ini kepada pihak terkait.
Ia mengatakan pihak Balai Sungai telah mengetahui kondisi tersebut dan akan segera mengirimkan sarana prasarana penanggulangan, khususnya bronjong untuk mengatasi abrasi.
“Hanya saja, informasi yang kami terima bahwa Balai Sungai saat ini belum memiliki persediaan bronjong. Rencananya, peralatan itu akan dikirim dari Jakarta pada awal bulan Agustus ini. Semoga dalam dua minggu ke depan sudah tiba di Gorontalo dan bisa langsung digunakan untuk mengerjakan perbaikan di sungai-sungai yang terdampak,” jelasnya.
Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo memastikan akan terus memantau proses penanganan abrasi di Desa Bualemo.
Espin juga menegaskan pihaknya akan mengawal agar kebutuhan penanggulangan segera terpenuhi sehingga warga terdampak dapat kembali merasa aman dan terhindar dari risiko kerusakan lebih lanjut.
















