
TATIYE.ID (KABGOR) – Ratusan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Kamis (1/9/2022).
Terpantau ratusan mahasiswa mendatangi kantor DPRD Kabupaten Gorontalo dengan long march atau gerakan baris berbaris dan menyampaikan beberapa isu. Diantaranya adalah kenaikan harga BBM.
Tak hanya itu, realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten Gorontalo juga menjadi tuntutan masa aksi.
“Hari ini banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan setelah dilanda covid-19 selama dua tahun. Tapi sekarang, pemerintah malah menaikan BBM,” kata orator dengan suara lantang.
Masa aksi tersebut terdiri dari organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Gorontalo dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Limboto.