
TATIYE.ID (SPORT) – Usai terpilih sebagai Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonsia (POBSI) Gorontalo, Thomas Mopili terus mematangkan induk organisasi biliar tersebut, salah satunya dengan mempersiapkan pelantikan atau pengukuhan yang rencananya akan dilangsungkan awal bulan Agustus 2022.
“Dari hal-hal kecil persiapan pelantikan kita bahas pada rapat ini, mulai dari MC sampai di yang baca doa, tempat acara pelantikan sudah kita siapkan semua dan hampir rampung 100% persiapannya,” ujar Thomas Mopili kepada tatiye.id, Selasa (26/07/2022).
“Pada prinsipnya hal-hal tekhnis terkait pelantikan nanti sudah ok, hanya tinggal menunggu jadwal kesiapan PB POBSI untuk bisa hadir pada acara pelantikan nanti,” timpalnya.
Thomas juga menambahkan, pada rapat perdana Pengprov POBSI Gorontalo yang dilaksanakan di kantor seketariat POBSI Gorontalo kompleks pertokoan Gorontalo Bisnis Center (GBC), berkembang juga soal beberapa hal terkait program kerja POBSI Gorontalo baik jangka pendek, menengah dan rencana jangka panjang.
“Program kerja yang mungkin sudah di depan mata yakni kita akan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan November 2022. Nah ini butuh persiapan-persiapan, dan kami sudah membahas itu termasuk syarat untuk menjadi peserta kita sudah akan segera persiapkan targetnya bulan Agustus semua Pengkab dan Pengkot POBSI di kabupaten kota itu sudah terbentuk minimal ada mandat atau carakter yang kami akan tentukan di setiap kabupaten kota,” ungkap sosok yang juga Aleg DPRD Provinsi Gorontalo tersebut.
Tambah Thomas, adapun beberapa program kerja kedepan yang akan dilakukan Pengprov POBSI Gorontalo diantaranya terkait pembinaan usia dini hingga sosialisasi olahraga biliar ke jenjang pelajar dan mahasiswa.
“Jadi nanti kita akan coba siapkan program pengenalan olahraga biliar ditingkat pelajar mahasiswa, sehingga nanti kedepan saya akan coba membahas hal ini dengan kepala dinas Dikbudpora Provinsi maupun Diknas Kabupaten Kota karena memang mereka yang punya siswa, agar nanti olahraga ini dapat tersosialisasi dengan baik di sekolah-sekolah sama seperti cabang olahraga lain,” tambah pria yang juga Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo itu. (*)
















