![](https://i0.wp.com/tatiye.id/tatiye.id/wp-content/uploads/2023/11/IMG-20231123-WA0028.jpg?resize=1024%2C577&ssl=1)
TATIYE.ID (SPORT) – Salah satu skuad sepakbola andalan Gorontalo dan Kabupaten Boalemo terancam wa batal ikut ambil bagian pada kompetisi sepakbola Liga 3 regional Gorontalo tahun 2023.
Ya, pasalnya kondisi keuangan klub dan belum adanya perhatian pemerintah daerah termasuk KONI Boalemo membuat mantan pemain PS. Boalemo yang juga mantan asisten pelatih tim Pra PON Gorontalo, Candra Potutu pesimis PS. Boalemo
“Jujur saya kaget dengar kalau PS. Boalemo kabarnya tidak akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan Liga 3 ragion Gorontalo tahun ini karena tidak mendapat support dan dukungan dari pemerintah daerah kaupaten Boalemo. Bahkan Om Popon Samudra sebagai pemilik klub sudah berencana meminta seluruh pemain untuk mencari klub lain jika sampai PS Boalemo tidak ikut dalam putaran Liga 3 ragion Gorontalo tahun ini,” ungkap Candra Potutu, Kamis (24/11/2023).
Sosok yang juga selaku mantan pelatih PS. Boalemo mengaku akan sangat disayangkan jika Ps. Boalemo tidak ikut pada Liga 3 tahun ini. Apalagi seperti diketahui bersama Ps. Boalemo adalah klub yang selama ini selalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan Liga 3 yang dilaksanakan oleh Asprov PSSI Gorontalo.
“Saya menilai suatu kemunduran sepak bola Boalemo jika ini terjadi. Dan kami mengangap ini kegagalan dari ketua Asprov PSSI Gorontalo sebagai orang Boalemo jika sampai Ps Boalemo tidak ikut,” terang pria yang akrab disapa Coach Capo itu.
“Dia ketua Asprov orang Boalemo namun klub dari daerahnya sendiri tidak bisa ikut dalam kegiatan trsebut. Jika di rayon gorontalo Ps Boalemo tidak ikut bgmn nasib Ps Boalemo yang akan mengikuti kegiatan Liga 3 nasional tahun depan,” tambahnya.
Sementara itu pemilik klub PS Boalemo, Popon Samudra hingga berita ini dirilis belum memberikan keterangan terkait jadi tidaknya klub kebanggaan masyarakat kabupaten Boalemo ini. (*)
atiolo boalemo😓
seharusnya dapat perhatian khusus dari pemerintah dan pengurus PSSI