
TATIYE.ID (SPORT) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Gorontalo rencananya akan menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada awal bulan Desember 2022 dengan rencananya akan digelar di awal bulan Desember dan mempertandingkan sekitar 17 cabang olahraga (Cabor).
Hal ini terungkap saat rapat panitia pelaksana Porprov 2022 yang dipimpin langsung Ketua panitia Yakub Tangahu, sekertaris Safrudin Amir dan disaksikan langsung Ketua KONI Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama. Pada rapat yang dilangsungkan di sekertariat KONI Provinsi Gorontalo tersebut, awalnya mencuat 21 hingga 23 cabor yang akan dipertandingkan, namun akhirnya mengerucut hanya menjadi 17 cabor, itupun cabang olahraga tersebut masih akan di verifikasi lagi oleh panitia pelaksana.
“Masih belum diputuskan soal berapa dan apa saja cabor yang akan dipertandingkan. Kita masih akan melakukan verifikasi cabang olahraga apa saja yang nanti dilombakan,” ujar Ketua panitia Porprov, Yakub Tangahu, Selasa (4/10/2022).
Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Gorontalo dalam sambutannya rapat terkait Porprov ini sudah ketiga kalinya dilakukan.
“Pada rapat bulan puasa kita melaksanakan rapat dan menetapkan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi itu pada tanggal 9 September 2022 tetapi masih terkendala dengan anggaran sehingga ditunda pada bulan Desember,” ungkap Fikram Salilama.
“Pertimbangan pada saat itu terkait anggaran yang belum tersedia sehingga kita menunggu anggaran perubahan dan sesuai kesepakatan peserta rapat kita telah tetapkan Porprov dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2022,” imbuhnya.
Mantan Ketua Pengprov Percasi Gorontalo tersebut juga membeberkan, Porprov ini harus dilaksanakan mengingat KONI Pusat telah mempertanyakan terkait Porprov Gorontalo. Ia juga mengingatkan kepada seluruh panitia harus proaktif menjalankan tugas sesuai dengan fungsi masing-masing bidang. Porprov ini tidak hanya sukses pembukaan tetapi yang lebih penting sukses pelaksanaan pertandingan.
“Saya minta kepada Ketua Panitia agar segera mengoordinasikan kepada nama-nama di masing-masing bidang yang masuk dalam SK kepanitiaan. Tanyakan bagaimana kesiapannya, karena mau undang rapat saja susah hadir. Kkhawatirnya pada saat pelaksanaannya nanti akan sama seperti ini,” tegasnya.
Ia juga meminta agar panitia segera melakukan koordinasi dengan KONI kabupaten/kota untuk mendapatkan data terkait cabang olahraga yang terdaftar di KONI masing-masing, dan akan dikaji bersama untuk dipertandingkan di Porprov tahun 2022 ini.
“Porprov ini sebagai ajang untuk menyeleksi cabang olahraga yang potensial bagi Provinsi Gorontalo menuju pra-PON 2023 mendatang, sekaligus diharapkan mampu lolos ke PON 2024,” imbuhnya. (*)




















