
TATIYE.ID (SPORT) – Riak-riak terkait penugasan wasit juri (Wasjur) yang mendapat tugas dari PB IPSI untuk memimpin pada turnamen pencaksilat di Sulawesi Utara akhirnya mendapat respon dari Pengprov IPSI Gorontalo.
Sekretaris IPSI Gorontalo, Eky Aristanto Punu kepada awak media ini menuturkan, munculnya riak-riak ini karena miskomunikasi.
“Ada miskomunikasi dalam administrasi surat menyurat terkait penugasan dua Wasjur asal Gorontalo yang ditunjuk bertugas pada event di Sulut,” ujar Eky Aristanto Punu, Ahad (18/09/2022).
Eky Aristanto Punu juga mengakui kedepannya soal penatakelolaan persuratan akan lebih dibenahi lagi. Dan mewakili Pengprov IPSI Gorontalo, setelah berkoordinasi dengan Ketua Umum, Halid Tangahu, juga menyampaikan agar seluruh pemangku kepentingan Pencak Silat dapat menjalin hubungan yang harmonis demi pencapaian pencapaian prestasi Pencak Silat Gorontalo kedepan. Serta mengajak para Pendekar Silat baik yang tergabung dalam Pengprov IPSI Gorontalo maupun yang berada diluar Kepengurusan agar dapat saling memaafkan.
Atas ketidaknyamanan ini, Pengprov IPSI juga menyampaikan permohonan maaf, utamanya kepada PB IPSI yang sempat disebut-sebut dalam berita yang mencuat beberapa hari terakhir.
“Hasil komunikasi internal dengan Ketua Umum, Pengprov IPSI Gorontalo dalam waktu dekat ini juga akan menggelar rapat pimpinan membahas berbagai hal dan program kerja termasuk isu hangat belakang terakhir ini”.
“Dalam waktu dekat ini kami akan menggelar rapat pimpinan membahas berbagai hal, diantaranya mungkin akan mengeluarkan surat termasuk surat teguran,” ungkapnya. (*)






















