TATIYE.ID (POLRI) – Pasca insiden bom bunuh diri di salah satu gereja di Kota Makassar Sulawesi Selatan dan juga aksi menerobos seorang wanita di dalam Mabes Polri yang membawa senjata berupa air soft, Kepolisian Daerah Gorontalo kini memperketat penjagaan Mako Polda dengan memasang alat checked baggage X-ray pada Kamis (01/04) Pagi.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, SIK. Menjelaskan, pemasangan alat checked baggage X-ray di depan pintu masuk Polda Gorontalo ini adalah guna meningkatkan keamanan Polda dan peningkatan fasilitas pelayanan kepada masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa setiap pengunjung wajib meletakkan barangnya melewati alat tersebut agar apa yang dibawa dapat terdeteksi.
“Para tamu apabila membawa barang dimasukkan ke dalam alat checked baggage X-ray, seperti di bandara. Jadi apapun isi barang di dalam tas atau lainya dapat terlihat melalui alat ini,” lanjutnya.
Wahyu menegaskan bahwa pengaman di Mapolda Gorontalo fokus kepada pengunjung yang datang baik untuk mengurus sesuatu, melapor maupun melakukan pembesukan.
Selain itu, ia mengatakan bahwa pengamanan di Polres dan jajaran juga diperketat agar tidak terjadi hal yang sama. (**)