TATIYE.ID (GORONTALO) – Polda Gorontalo mulai menerapkan operasi pencegahan mudik lebaran. Operasi keselamatan lalu lintas ini akan berlaku selama 14 hari ke depan mulai tanggal 25 April 2021.
Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono mengatakan bahwa Kapolda Gorontalo telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk etensi terhadap kegiatan masyarakat selama bulan Ramadhan ini.
Menurutnya, hal ini diterapkan untuk pengendalian penyebaran Covid 19, sebagaimana dengan peraturan yang di keluarkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Nomor PM 13 Th 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Idul Fitri 1442 H.
“Kita akan laksanakan apa yang menjadi kebijakan pemerintah dalam pengendalian penyebaran Covid 19 sebagaimana dengan Peraturan Menhub. Intinya ini demi kebaikan bersama dan diharapkan masyarakat bisa memaklumi dan mengindahkannya,” ungkap Wahyu.
Tak hanya itu, AKBP Wahyu menjelaskan bahwa hanya kendaraan yang melayani distribusi logistik, ataupun ada hal-hal yang mendesak seperti kedukaan, yang sakit atau berobat ataupun keperluan mendesak lainnya yang akan diijinkan untuk melaksanakan aktivitas lalu lintas.
“Terkait pengamanan Ramadhan, Kapolda Gorontalo sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk atensi kegiatan masyarakat baik jelang buka puasa, sholat teraweh maupun saat sahur dan jelang subuh,” jelasnya.
“Artinya semua aktifitas tersebut menjadi atensi untuk diamankan, mulai hari ini hingga 14 hari ke depan tanggal 25 April 2021 digelar operasi keselamatan lalu lintas, yang salah satu sasarannya adalah mencegah mudik lebaran serta meningkatkan displin terhadap prokes guna cegah Covid 19,” tutupnya.
