TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, memberikan dukungan penuh terhadap pencanangan Kampung Anti Politik Uang yang diinisiasi oleh Desk Pilkada NU (Nahdlatul Ulama).
Acara tersebut diselenggarakan di Kedai Cafe Sera pada Rabu, 13 November 2024, dan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya politik uang serta pentingnya pemilu yang bersih.
Dalam sambutannya, Ismail Madjid mengungkapkan bahwa upaya ini merupakan perjuangan jangka panjang yang dampaknya akan terasa dalam beberapa tahun ke depan.
“Ini bukan perjuangan yang mudah dan bukan jangka pendek. Kami berharap ide-ide yang dicetuskan oleh NU ini dapat memberikan perubahan signifikan di masa mendatang,” kata Ismail.
Ismail juga menekankan pentingnya kesadaran seluruh pihak dalam memerangi praktik politik uang, yang sudah mengakar dalam masyarakat. Ia menyebutkan bahwa keterkaitan antara tingkat kesejahteraan masyarakat dan kualitas demokrasi sangat erat.
“Jika masyarakat kita lebih sejahtera secara ekonomi, potensi praktik politik uang akan semakin berkurang. Bandingkan dengan negara-negara maju seperti Amerika dan beberapa negara di Eropa, di mana tingkat kesejahteraan mereka tinggi, dan politik uang hampir tidak ada,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ismail berharap agar semua pihak berfokus pada upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat memperkecil peluang bagi praktik politik uang.
“Dengan meningkatnya kesejahteraan, kami yakin kualitas demokrasi akan semakin baik, dan penyebaran money politik pun akan semakin kecil,” pungkasnya.
Inisiatif ini, menurut Ismail, akan membawa dampak positif dalam memperbaiki kualitas demokrasi di Gorontalo, serta menjadi langkah penting menuju pemilu yang lebih bersih dan adil di masa depan.