TATIYE.ID (BONEBOL) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bone Bolango menggelar Bimbingan Teknis Inovasi Sistem Digitalisasi Adminduk (Si DiA) bagi petugas registrasi desa dan kelurahan se-Kabupaten Bone Bolango, Senin, (5/04/2021).
Sekitar 165 operator desa dan kelurahan yang berada di wilayah Kabupaten Bone Bolango mengikuti Bimtek tersebut. Tujuannya, operator “Si DiA” dapat melayani pengurusan dan pencetakan dokumen kependudukan di desa dan kelurahan sehingga memudahkan masyarakat dalam pengurusan dokumen kependudukan.
“Ke depannya pelayanan semua sudah bisa dilakukan di desa maupun kelurahan guna memperpendek rentang kendali dan menghemat biaya,” kata Oktavianus S.W Rahman, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Bone Bolango.
Ia menjelaskan ada 4 pelayanan kependudukan yang bisa dilakukan di desa dan kelurahan agar masyarakat merasa terbantu yaitu pelayanan kartu keluarga, akta kelahiran, akta kematian, dan mutasi penduduk.
“Tentunya dengan syarat yang pertama harus mempunyai pc atau laptop, jaringan internet, dan sumber daya yang mampu mengoperasionalkan sistem ini,” ujar Oktavianus.
Sementara itu, Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli dalam sambutannya meminta agar memetakan desa- desa yang secara teknis masih sulit menjalankan digitalisasi.
“Saya minta agar mendata desa-desa yang tidak bisa melakukan digitalisasi. Alasannya kenapa? dan berikan solusi,” tuturnya.
Ia mengungkapkan apresiasi kepada peserta bimtek yang hadir. Menurutnya petugas registrasi sangatlah penting karena mereka adalah garda terdepan dalam penyelenggaraan layanan adminstrasi kependudukan.
“Saya berharap ke depan para petugas registrasi ini harus mendapat perhatian khusus dari semua pihak terutama dalam fasilitas tugasnya maupun kesejahteraannya,” tutur Wakil bupati yang telah menyandang predikat Doktor tersebut.