TATIYE.ID (DEPROV) – Guna memperkuat sektor Olahraga di Provinsi Gorontalo, Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo melaksanakan kunjungan kerja ke kantor PSSI pusat, Pada Selasa (8/5/2025).
Dalam kunjungan itu, Komisi IV menyuarkan aspirasi terkait revitalisasi stadion di daerah, khususnya di bidang sepak bola.
Ketua Komisi IV, Moh. Ikbal Alaydrus memimpin langsung pertemuan, didampingi Sekretaris Komisi, Ghalib Lahidjun serta dua anggota, Dr. Sri Darsianti Tuna dan Sapia Tuna.
Mereka disambut hangat oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi, tokoh sepak bola nasional yang juga berasal dari Gorontalo.
Dalam dialog yang berlangsung penuh kekeluargaan, Ghalib menyoroti pentingnya perhatian PSSI terhadap fasilitas olahraga di Gorontalo.
Ia menyampaikan bahwa beberapa stadion memerlukan pembenahan, namun hingga kini belum mendapat alokasi karena kendala komunikasi dari pihak daerah ke pusat.
“Kami menyampaikan secara langsung kepada Bang Yunus agar Gorontalo juga mendapatkan dukungan, khususnya dalam pengembangan sepak bola,” ujar Ghalib.
“Saat ini, ada beberapa stadion di Gorontalo yang membutuhkan revitalisasi, namun sebelumnya belum masuk dalam daftar penerima karena adanya miskomunikasi yang membuat permohonan dari daerah tidak tersampaikan secara resmi,” sambungnya.
Menanggapi permintaan tersebut, Yunus Nusi menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung tanah kelahirannya.
Ia menegaskan bahwa dukungan penuh hanya dapat terwujud apabila seluruh unsur di daerah turut membangun sinergi yang kuat.
Saya tidak akan berhenti memberikan dukungan kepada Gorontalo. Namun, yang paling penting adalah adanya sinergi dan visi yang sama dari seluruh pemangku kepentingan di daerah, terutama pemerintah daerah, dalam membangun dan memajukan sepak bola,” kata Yunus.
Yunus juga berbagi pengalaman suksesnya mendorong kolaborasi lintas sektor di Kalimantan Timur.
Ia menyebut model serupa dapat diterapkan di Gorontalo jika semua elemen bekerja dalam satu arah.
Komisi IV bertekad untuk melanjutkan komunikasi aktif dengan PSSI demi memperjuangkan pembangunan infrastruktur olahraga.
Kunjungan ini diyakini menjadi pijakan awal untuk menciptakan ekosistem sepak bola yang lebih baik dan kompetitif di Gorontalo.(*)
