TATIYE.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Boalemo terus meningkatkan kapasitas SDM jajaran Panwascam se-Kabupaten Boalemo.
Lembaga yang dikomandani oleh Ronald Ch. Rampi ini, tak henti memberikan penguatan SDM Panwascam dengan melibatkan para narasumber berkompetensi.
Berlangsung di Villa Kencana Bolihutuo, Kecamatan Botumoito, Bawaslu Boalemo kembali menggelar kegiatan untuk penguatan kapasitas aparatur pengawas pemilihan.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari 30-31 Agustus 2024 ini, diikuti oleh seluruh Sekretariat Bawaslu Boalemo dan jajaran Panwascam Boalemo.
Kordiv HP2MHM Bawaslu Boalemo, Aldiyanto Ahmad, mengatakan, kegiatan itu merupakakan upaya meningkatkan kapasitas SDM Bawaslu dan jajaran menghadapi Pilkada 2024.
“Diharapkan segala materi yang diberikan pada momentum ini dapat diaplikasikan di lapangan,” kata Aldi.
Sebab kata dia, hal ini guna mendukung terciptanya pemilihan yang jujur, adil dan demokratis, demi terwujudnya Pemilu serentak 2024 di Boalemo.
Disatu sisi, untuk menambah kepercayaan diri pengawas dalam menjalankan tugas dan kewenangan pengawasannya di level Kecamatan.
“Jadi, Panwascam harus memiliki kemampuan merekam atau mencatat setiap peristiwa di sekitarnya. Ini sebagai wujud tanggung jawab tugas pengawasan, serta harus bisa menempatkan diri dengan baik saat bertugas,” kata Aldi menjelaskan.
Hal senada disampaikan oleh Kasubag Pengawas Pemilu dan Humas pada Koordinator Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Boalemo, Sumarni Utiarahman.
Sumarni menuturkan, kegiatan yang digelar ini sesuai Peraturan Bawaslu nomor 3 Tahun 2022 dan Peraturan Bawaslu nomor 15 Tahun 2020.
“Pengawas Pemilu termasuk pejabat publik. Oleh karena itu harus bersikap profesional, memiliki rasa percaya diri, berpostur badan yang baik, komunikatif, serta cakap dalam forum,” urainya.
Ia mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya mengundang 40 peserta. Yakni, Panwascam ketua dan Kordiv HP2HM, Kepala Sekretariat, Staff Teknis, dan pula media massa.
Adapun narasumber yang dihadirkan, adalah Ketua dan Anggota Bawaslu itu sendiri. Kemudian ada eksternal. Yakni, Akademisi Dr. Ramli Mahmud dan Dr. Roni Mohamad TPD Provinsi Gorontalo.