
TATIYE.ID (PEMKOT) – Pemerintah Kota Gorontalo menggelar rapat evaluasi terhadap satuan tugas (Satgas) yang dibentuk untuk memperkuat pengelolaan fiskal daerah.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Adhan Dambea ini berlangsung di Aula Bantayo Lo Yiladia Kota Gorontalo, Selasa (29/7/2025) malam.
Evaluasi tersebut menyoroti dua Satgas, yakni Satgas Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Satgas Efisiensi yang keduanya merupakan bagian dari kebijakan Wali Kota Gorontalo untuk mendorong optimalisasi keuangan daerah melalui sektor jasa, mengingat Kota Gorontalo tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah.
“Pak Wali bentuk Satgas PAD dengan Satgas Efisiensi. Artinya, kita fokus karena APBD kita sudah belanja pegawainya tinggi, baru hutangnya juga harus dibayarkan,” jelas Wakil Wali Kota Indra Gobel usai rapat.
Indra menjelaskan Satgas Efisiensi difokuskan untuk menekan anggaran – anggaran yang tidak bermanfaat, sementara Satgas PAD ditugaskan mencari langkah – langkah inovatif untuk meningkatkan pendapatan daerah.
“Satgas PAD ini bagaimana caranya meningkatkan pendapatan, nilai tambah pendapatan dan inovasi apa yang bisa menambah PAD. Nah, di situ anggaran belanja kita tekan tapi pendapatan kita tingkatkan. Di situlah akan ada anggaran untuk skala prioritas pembangunan kota,” lanjutnya.
Wakil Wali Kota ini juga menanggapi soal masih adanya Satgas yang belum aktif, ia menegaskan bahwa hal itu bukan peringatan, melainkan bagian dari dorongan agar semua pihak bekerja lebih optimal.
“Kalau itu kan kebijakan Pak Wali bukan warning. artinya dengan tagline kita ‘Torang Beken Bae‘ itu bukan hanya pemerintah kota, tetapi torang atau kita sama-sama masyarakat kota juga. Ayo kalau mau baiki kota kita buat baik sama-sama,” ungkap Indra.
Rapat ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemkot Gorontalo dalam membenahi tata kelola fiskal, dengan strategi menekan pemborosan dan mendorong sumber pendapatan yang lebih produktif, agar pembangunan kota dapat terus berlanjut di tengah keterbatasan fiskal.


















