
TATIYE.ID – Pemerintah Kabupaten Boalemo telah sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Kebudayaan dan Peradaban Boalemo, dengan tema ‘Mewujudkan Desain Pembangunan Berkebudayaan Menuju Kabupaten Boalemo Sebagai Pusat Peradaban Teluk Tomini’, berlangsung di Pantai Bolihutuo, Senin (26/5/2025).
Pada seminar nasional ini, Pemkab Boalemo sendiri menghadirkan 2 tokoh ternama di Indonesia, yaitu Prof. Dr. Yorri Antar dan Prof. Moh. Ramdhan Pomanto.
Yorri Antar sendiri dikenal sebagai Pendekar Arsitektur Nusantara, Ia telah berhasil membuat publik mengapresiasi arsitektur lokalnya dan melestarikan Wae Rebo sekaligus memberdayakan masyarakat lewat formula arsitekturnya.
Rumah Adat Mbaru Niang di Wae Rebo menjadi yang pertama dan paling dibicarakan, Ia menemukan suatu formula bagaimana melestarikan Wae Rebo sekaligus memberdayakan masyarakatnya juga.
Wae Rebo yang nyaris tidak pernah dikunjungi oleh orang Indonesia, Ia hadir bersama masyarakat untuk melestarikan budaya terutama budaya yang hampir punah.
Dari tujuh rumah adat ada disana, dimana hanya tinggal empat serta yang dua sudah rusak, sehingga satu persatu mereka bangun sampai kembali menjadi tujuh bangunan, sekarang bisa mencapai 7000 turis pertahun.
Sementara, Ramdhan Pomanto adalah seorang Walikota Makassar 2 periode, yakni periode 2014-2019 dan 2021-2025.
Ia adalah seorang arsitek dan politikus yang berdarah Gorontalo dan Bugis. Darah Gorontalo yang mengalir dalam dirinya berasal dari ayahnya yang marga Pomanto, sedangkan darah Bugis berasal dari ibunya yg berasal dari Bone.
Ia juga merupakan lulusan Teknik Arisitektur pada tahun 1989, di Universitas bergengsi di Pulau Sulawesi, yaitu Universitas Hassanudin.
Ramdhan Pomanto memulai karirnya sebagai seorang arsitek dan konsultan tata kota. Ia fokus menggarap berbagai proyek perencanaan urban, desain arsitektur, desain interior, surveyor, manajemen konstruksi, dan pengawasan. Selain itu, Ia pun sempat lama berkarir di dunia akademik, yaitu dengan menjadi tenaga Dosen di Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin selama dua dekade lebih.
Kedua tokoh ini merasa sangat bangga dan terhormat, karena bisa hadir pada seminar nasional ini serta melihat semangat Bupati Boalemo Rum Pagau dalam mewujudkan visi besar Boalemo.
“Pak Rum adalah pemimpin yang selain memiliki visi besar, tetapi juga seorang intrepreneur agar bagaiman visi besar ini terwujud, kita harus kompak bergotong royong untuk mewujudkan visi besar ini,” Yorri
Lebih lanjut, Ramdhan Pomanto juga mengaku sudah cukup lama kenal dengan Yorri Antar, Ia juga merasa bersyukur Pemkab Boalemo telah melibatkan seluruh pihak sehingga menghasilkan rekomendasi yang luar biasa untuk Kabupaten Boalemo jauh lebih maju kedepan.
Kemudian, Bupati Rum Pagau mengatakan Boalemo berdiri pada tahun 1999, yang juga memiliki potensi yang sangat luar biasa, baik kekayaan alamnya serta 26 pulau yang tidak dimiliki oleh daerah lain.
“Boalemo bediri pada tahun 1999, yang juga memiliki potensi yang sangat luar biasa, baik kekayaan alamnya serta 26 pulau yang tidak dimiliki oleh daerah lain, potensi ini yang akan kita kelola kedepan untuk Boalemo lebih maju,” kata Rum Pagau
Adapun titik yang rencananya akan di tata kembali:
- Alun-alun Tilamuta
- Pelabuhan Tilamuta
- Pulau Mohupomba
- Pantai Bolihutuo
- Pengembangan Jembatan Soeharto





















