TATIYE.ID (BONEBOL) – Kabar gembira datang dari dunia olahraga. Khususnya, para pelatih dan atlet karate di Bonebol.
Pasalnya, pelatih dan atlet wadokai karate yang terdaftar di organisasi Ikatan Persaudaraan Wadokai Karate (ISAWARA) Bonebol akan dilindungi oleh program BPJamsostek.
“Seluruh pelatih dan atlet dibawah binaan organisasi ISAWARA Bonebol kita akan ikutan dan daftarkan dalam perlindungan jaminan sosial BPJamsostek, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)” kata Ketua Umum Wadokai Bonebol, Suleman Adadau, Minggu (14/2/2021).
Tentu saja hal ini akan menargetkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo pada bulan Februari 2021.
”Jadi bulan Februari ini, target kita seluruh pelatih dan atlet Wadokai karate yang terdaftar dalam wilayah organisasi ISAWARA Bone Bolango sudah terdaftar dalam kepesertaan dan perlindungan jaminan sosial BPJamsostek,” ujar Suleman Adadau, yang juga Ketua Tanfidziyah PCNU Bonebol itu.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, Hendra Elvian menanggapi hal itu dengan sambutan positif. Karena BPJamsostek merupakan badan hukum publik yang menyelenggarakan jaminan sosial tak hanya pekerja di sektor formal maupun informal, tetapi juga termasuk pelatih dan atlet didalamnya.
”Jadi para pelatih dan atlet karate terlindungi keselamatannya dalam latihan dan saat bertanding. Demikian juga saat dalam perjalanan pergi pulang ke tempat latihan maupun ke tempat pertandingan,” tambah Hendra Elvian.
Hendra juga membeberkan betapa pentingnya perlindungan jaminan sosial BPJamsostek ini untuk para pelatih dan atlet.
“Tidak hanya itu, nilai manfaat santunan JKK meninggal dunia maupun cacat total tetap Rp70 juta dan JKM Rp42 juta bagi peserta program informal dengan iuran hanya Rp16.800 setiap bulannya,” pungkasnya.