TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Pembayaran secara Qris kini mulai diterapkan di pasar tradisional modern Liluwo, terbukti dengan rangkaian sosialisasi sekaligus edukasi kepada masyarakat khususnya para pedagang yang disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Ahad (2/10/2022) akhir pekan kemarin.
“Pembayaran non tunai atau Qris yang terus disosialisasikan adalah bentuk efisiensi, efektivitas dan keamanan dari pembeli maupun penjual. Dengan menggunakan kanal pembayaran Qris ini lebih aman, dan para pedagang akan terhindar dari kepalsuan,” tutur Marten.
Lanjut, Ia berharap dengan 800 jumlah pedagang yang ada di pasar Liluwo ini, mulai dari awal bulan sampai akhir tahun 2022 ini bisa menggunakan Kanal pembayaran Qris.
“Karena ini aman dan kita di dukung sepenuhnya oleh Bank Indonesia (BI), sebab dengan penggunaan Qris ini kita akan memudahkan masyarakat dalam bertransaksi,” ungkap Marten.
Terakhir, Pemkot Gorontalo juga terus berupaya mensosialisasikan penggunaan Qris ini seperti memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya para pedagang. Sebab para pedagang harus menyiapkan fitur-fitur pembayarannya melalui lapak masing-masing para pedagang.
“Di setiap lapak para pedagang nantinya akan ada barcode yang menjadi sarana bagi pembeli untuk di scan, sehingga para pedagang tersebut bisa menerima uang melalui rekeningnya. Atau para pedagang juga bisa menyiapkan hp android atau smartphone dalam bertransaksi, tadi sudah dibuktikan itu dan transaksinya benar-benar lancar,” pungkasnya. (*)