
Rapat Kerja Daerah Partai Demokrat Gorontalo. (foto salsayusuf/Tatiye.id)
TATIYE.ID (GORONTALO) – DPD Partai Demokrat Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025, Rabu (12/11/2025) di Grand Place Convention Center Gorontalo.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Dr. Ir. H.E. Herman Khaeron, M.Si, yang menegaskan pentingnya membuka ruang aspirasi rakyat di setiap tingkatan partai.
“Kita harus membuka ruang yang seluas-luasnya agar seluruh aspirasi, harapan dan keinginan rakyat betul-betul dapat disalurkan dari rumah aspirasinya Partai Demokrat. Rumah aspirasi itu ada di kantor DPC, DPD, hingga kantor ketua PAC di seluruh Gorontalo,” ujar Herman.
Herman menjelaskan instruksi Ketua Umum Demokrat saat ini yaitu memastikan seluruh struktur partai berfungsi sebagai sarana penyampaian aspirasi masyarakat. Karena itu, setiap pengurus di daerah diminta aktif menampung keluhan maupun harapan rakyat.
Selain itu, Demokrat juga menyiapkan strategi kolaborasi lintas level agar setiap aspirasi yang disampaikan tidak berhenti di daerah.
“Kalau DPC tidak mampu menindaklanjuti, bisa diteruskan ke provinsi, dan kalau provinsi belum mampu, kami di pusat siap berkolaborasi dengan kementerian. Kami punya kader di berbagai posisi, mulai dari menteri, wakil menteri, hingga komisaris,” jelasnya.
Herman menegaskan, pendekatan kolaboratif itu dilakukan untuk memastikan pemerintahan Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail berjalan sukses dan memberi manfaat bagi masyarakat.
“Kami ingin pemerintahan Pak Gusnar ini membawa kesejahteraan bagi rakyat Gorontalo dan perubahan ke arah yang lebih baik,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga menyinggung dukungan Demokrat terhadap program nasional Presiden RI Prabowo Subianto seperti makan bergizi gratis, sekolah rakyat, ketahanan pangan, energi, dan air.
Menurutnya, program-program tersebut berhubungan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat dan akan terus disinergikan oleh Demokrat di daerah.
Rakerda yang dihadiri pengurus DPD, DPC, serta kader dari seluruh kabupaten/kota itu menjadi wadah konsolidasi dan penguatan kaderisasi internal partai.



















