TATIYE.ID (GORONTALO) – Sudah dua bulan belakangan ini, publik Gorontalo dihebohkan dengan munculnya laporan Ifana Abdurrahman ke DPRD Kabupaten Gorontalo.
Laporan Ifana yang terus bergulir bahkan telah menjadi proses politik di DPRD ini, tampaknya mengarah ke pembentukan Pansus yang ditengarai akan berujung dengan pemakzulan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo. Nelson diduga telah melakukan perbuatan tercela sebagai seorang pemimpin daerah.
Namun, salah satu tokoh pemuda Kabupaten Gorontalo, Fanly Katili, justru berpendapat bahwa usulan pembentukan Pansus atas Laporan Ifana tersebut, rupanya dilakukan oleh segelintir orang yang berniat menghancurkan kredibilitas ketokohan seorang Nelson Pomalingo.
“Jelas sekali kok. Semua proses yang ada di DPRD Kabgor saat ini tujuannya adalah untuk menghancurkan kredibilitas dan nama baik Pak Nelson. Terlepas dari siapa yang mensetting kejadian dan semua keributan ini, saya yakin ini dimainkan untuk menjatuhkan Pak Prof (Nelson Pomalingo),” kata sosok yang akrab disapa Fanka saat berbincang di warkop Amal Kota Gorontalo, Rabu (5/10/2022).
Fanka Menambahkan, dirinya yakin bahwa masyarakat Kabupaten Gorontalo telah cerdas dan pasti melihat intrik yang sedang dimainkan di DPRD Kabgor adalah perilaku yang kontraproduktif dengan tugas pokok dan fungsi lembaga legislatif dalam hal ini DPRD Kabgor.
“Kan sampai hari ini tidak ada bukti yang disodorkan. Itu artinya ini hanyalah fitnah buat Pak Nelson. Ini hanya setingan tanpa bukti,” pungkas Fanka. (*)