TATIYE.ID (KABGOR) – Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo dan Hendra S. Hemeto melakukan Kunjungan Kerja di 4 (Empat) kecamatan, yakni Bongomeme, Dungaliyo, Tabongo dan Batudaa, Rabu (31/3/2021).
Didampingi oleh Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Fory Naway dan Sitty Fatra Sunge, Bupati dan Wakil Bupati disambut dengan adat Mopotilolo di masing-masing (Yiladia) Rumah Dinas Camat.
Dalam Kunjungan kerja tersebut, Bupati dan Wakil Bupati meresmikan empat TK Negeri Pembina, masing-masing TK Negeri Pembina Kecamatan Bongomeme, kemudian TK Negeri Pembina Kecamatan Dungaliyo, TK Negeri Pembina Kecamatan Tabongo dan TK Negeri Pembina Kecamatan Batudaa.
Bukan itu saja, Nelson bersama Hendra juga menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara simbolis di Desa Ilomangga, Penyerahan Secara Simbolis Makanan Tambahan Lansia dan Bantuan Kepada Kelompok UMKM dan Bibit Ikan kepada Kelompok Tani, Penyerahan BLT Di Kantor Desa Teratai Kecamatan Tabongo.
Pada kesempatan itu, Bupati Nelson mengungkapkan soal peningkatan anggaran di setiap kecamatan, khususnya Bongomeme dan Dungaliyo.
“Dulu anggaran di Bongomeme itu hanya Rp24.391.412.300, tapi di tahun ini, naik menjadi Rp39.093.532.397. Jadi mengalami kenaikan kurang lebih 14 Miliar Rupiah. Ini tentunya menunjukan bahwa kami membangun daerah ini tidak melihat siapa, tapi kita melihat bahwa ini adalah rakyat kita semua, rakyat Kabupaten Gorontalo,” urai Nelson.
“Untuk Dungaliyo itu di tahun sebelumnya hanya sekitar 18 Miliar lebih. Nah, di tahun ini naik hampir 5 Miliar Rupiah. Yaitu mencapai 22 Miliar lebih. Termasuk jalan di Pangadaa atau jalan di Kantor Desa yang dikeluhkan terus oleh masyarakat. Alhamdulillah, semoga ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” urainya lagi.
Lebih lanjut Nelson memaparkan, anggaran di Kecamatan Tabongo saat ini mencapai Rp16.622.943.000.
“Alhamdulillah, ini tentunya berkat dukungan dari temaan-teman di DPRD. Kita tau bersama, Tabongo ini adalah kecamatan yang terus berkembang. Kenapa? karena di sini ada proyek-proyek strategis. Seperti SPN Polda Gorontalo, juga ada Kodim, bahkan nanti ada secaba. Saya kira ini adalah kesempatan dan peluang yang bagus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutupnya.