Bak gula yang dikerumuni semut, kehadiran Nasir Giasi ditengah-tengah masyarakat pada saat kampanye dialogis Partai Golkar di pelataran wisata pantai pohon cinta seakan menggambarkan kekuatan Golkar yang telah mengakar sejak zaman Syarif Mbuinga menjabat Bupati Pohuwato dua periode.
Sebagai wujud kecintaan Nasir terhadap partai yang berlambangkan pohon beringin tersebut, Nasir yang menggunakan pakaian serba kuning sangat piawai menyampaikan orasi politiknya dihadapan ratusan masyarakat pada jumat (19/01).
Dalam orasinya, Nasir mengatakan, hingga saat ini, kader Golkar masih berkomitmen untuk menjadi pelayan setia masyarakat, sebab menurutnya perjuangan Golkar hari ini adalah hasil dari jerit payah para pendahulu yang telah mendedikasikan diri untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Apa yang kita nikmati hari ini, adalah perjuangan para pendahulu yang telah mengabdikan diri mereka kepada masyarakat, maka dari itu, mari kita kembali bersatu memenangkan Golkar pada Pemilu yang akan berlangsung pada februari mendatang, ” kata Nasir
Sebelum memperkenalkan para Calon Anggota Legislatif (Caleg), Nasir Giasi selaku ketua DPD II mengajak para pendukung dan simpatisan Golkar untuk mengirimkan surat Al-fatiha kepada para pendahulu Golkar yang telah membesarkan nama baik Golkar.
Diakhir kegiatan, Nasir dan Idah Syahidah calon anggota DPR RI nomor urut 3 terlihat berjoget ria ala Prabowo bersama masyarakat, tergambarkan keceriaan dari raut wajah mereka.
Salah satu masyarakat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sebagai pesta demokrasi, rakyat seharusnya Bereuforia atas digelarnya Pemilu 2024, bukan justru di perhadap-hadapkan.
“Ini baru asli pesta rakyat, pesta demokrasi itu seperti ini, bukan justru membuat masyarakat gaduh, ” ujar pria yang enggan disebutkan namanya.