GORONTALO (TC) – Ulasan pengamat politik Gorontalo, Novaliansyah Abdussamad, soal keretakan koalisi pengusung Jokowi – Makruf di Gorontalo, rupanya memantik reaksi dari Ketua Media Center Nasdem Gorontalo, Alyun Hippy. Alyun menyebut bahwa ada beberapa hal yang perlu diluruskan dari pengamatan Novaliansyah tersebut.
“Terutama soal pernyataan Pak Noval yang menyebut bahwa aktifitas Gubernur Rusli Habibie dalam menjalankan proyek strategis nasional di Gorontalo, justru digerogoti oleh koalisi Jokowi – Makruf dalam hal ini berupa serangan dari beberapa kader Partai Nasdem. Saya kira statemen ini tidak benar, karena secara kelembagaan Partai Nasdem maupun personal kader, tidak pernah menyerang atau mengganggu pelaksanaan proyek strategis nasional. Sebab Partai Nasdem konsisten memposisikan diri sebagai pengusung dan pendukung kebijakan pemerintahan Jokowi – JK,†papar Alyun.
Soal kegaduhan yang terjadi pada pelaksanaan proyek nasional di Gorontalo seperti proyek GORR, pembangunan Bandara Djalaluddin, Waduk Bone Hulu, menurut Alyun disebabkan oleh adanya perilaku korup yang dilakukan oleh oknum yang ingin mengambil keuntungan pribadi maupun kelompok. “Semangat Restorasi Indonesia yang salah satunya adalah penegakan supremasi hukum guna terwujudnya pemerintahan yang bersih dari KKN, maka kami wajib mengawal penegakan hukum dalam perkara tersebut,†sambungnya.
Alyun juga menyoal statement Noval yang mencampuradukkan kedudukan Gubernur sebagai kepala daerah dan sebagai ketua partai bukan sesuai ruangnya masing-masing, sehingga menimbulkan opini yang tidak baik di masyarakat. (*)
Laporan : Zulkifli Ibrahim TC Gorontalo