Musibah ambruknya jembatan penghubung di Kecamatan Paguat dan Kecamatan Dengilo ternyata jadi ladang pungli oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Alih-alih memberikan jasa bantuan, beberapa oknum rupanya memanfaatkan keadaan. Salah satu pengendara mengakui bahwa ada kelompok yang meminta sejumlah uang untuk membiarkan kendaraannya melintasi jembatan yang ambruk. Senin (27/01/2025).
“Ya, saya diminta tiga ribu rupiah, awalnya saya diminta lima ribu ” pungkas pengendara.
Menyikapi hal ini, Camat Paguat juga menyayangkan ulah dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, mengingat kondisi jembatan sudah ambruk.
Berdasarkan informasi, tarif yang dipatok untuk kenderaan motor yang akan melintas di kisaran Rp 20.000 hingga Rp 30.0000.