TATIYE.ID (GORONTALO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Gorontalo dibawah kepemimpinan Abdurrahman Abubakar Bahmid menggelar silaturrahmi dengan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Senin (31/05/2021)
Silaturrahmi yang digelar di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo itu tak lain membicarakan berbagai persoalan yang terjadi di daerah,
mulai dari pandemi Covid- 19, masalah fatwa dan keagamaan, penyalahgunaan narkoba, peredaran minuman keras, serta redikalisme.
Dalam pertemuan itu, nampak keduanya serius dan menyepakati penanganannya untuk meningkatkan sinergitas antara Pemprov dengan MUI Gorontalo.
Ketua MUI Provinsi Gorontalo, Abdurrahman Abubakar Bahmid, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie yang telah meluangkan waktunya menyambut baik kedatangan MUI Provinsi Gorontalo beserta jajarannya.
“Ucapan terima kasih kepada Pak Rusli Habibie yang telah menyambut baik kedatangan kami. Dan tentunya sebagai mitra kerja, kami siap membantu program Pemprov Gorontalo, khususnya pada program keumatan” ujarnya.
Ust. Bahmid menambahkan, dalam kurun waktu delapan bulan sejak kepemimpinannya, sudah banyak program yang berhasil dilaksanakan. Diantaranya 30 kegiatan yang telah berkerja sama dengan beberapa komisi di DPD maupun DPR RI, seperti komisi dakwah, komisi fatwah, komisi perempuan dan anak, dan lain sebagainya.
“Hari ini ibu Idah Syahidah pun turut hadir dalam pertemuan itu. Beliau kebetulan duduk di Komisi VIII DPR RI, kinerjanya terkait dengan MUI juga…”
“Sinergi ini yang dimaksud Pak Gubernur. Semua pihak harus bisa melindungi provinsi Gorontalo dari hal-hal negatif. Apalagi di zaman modern ini moral anak-anak kita memprihatinkan sekali. banyak pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, minuman beralkohol…”
“Nah hal-hal seperti inilah yang menjadi tupoksi utama kami untuk diberantas bersama” pungkasnya. (**)
