TATIYE.ID (SPORT) – Asprov PSSI Gorontalo dalam waktu dekat akan menggulirkan kompetensi Liga 4 tahun 2025. Persidago sebagai klub lawas yang telah malang melintang di kompetisi sepakbola tanah air dipastikan akan menjalani kompetisi dengan segala keterbatasan yang ada.
Ya, setelah ditinggal sang pelatih kawakan Romy Malanua dan beberapa pemain yang dibesarkan klub berjuluk Laskar Menara tersebut, optimisme dan semangat mengarungi kompetisi masih tetap membara.
“Hari ini official Persidago menghadiri Match Coordination Meeting (MCM). Dan Persidago telah mempersiapkan diri pasca Kongres Biasa dengan Persidago tetap pada target yang sudah disepakati bersama official managemen,” ujar Manajer Tim, Hilmi Hippy, Sabtu (11/1/2025).
“Dan Persidago nanti akan lebih mengutamakan pemain muda juga tentu menyertakan pemain senior berdasarkan regulasi Liga 4,” timpalannya .
Helmi juga mengakui ada beberapa pemain kunci dan bahkan pelatih yang hengkang dari Persidago pada kompetisi Liga 4 tahun ini. Hanya saja, kondisi tersebut ditegaskannya adalah hal biasa dan insyaAllah tidak akan menggoyahkan semangat Persidago.
“Memang ada pemain-pemain yang hijrah ke klub lain, namun hal itu sudah menjadi hal biasa di dunia persepakbolaan, bahkan pelatih juga ikut hijrah,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Farid Tanib, official manajemen sekaligus asisten pelatih Persidago yang menegaskan persiapan Persidago pada Liga 4 musim ini banyak kekurangannya, khusus dari sisi anggarannya karena kondisi transisi pemerintah daerah saat ini.
“Saat ini kondisi daerah masih transisi dari pemerintahan lama ke pemerintahan yang baru. Makanya sangat berimbas pada kesiapan Persidago yang merupakan klub milik pemerintah daerah,” jelas Farid.
“Hanya semangat dan hobi saja yang membuat kami bertahan,” pungkasnya. (*)
