TATIYE.ID (DEPROV) – Polemik pasar sentral akhirnya mulai terselesaikan. Pasalnya mulai pekan depan, pembangunan pasar sentral akan dilelang dengan besaran anggaran Rp55 miliar.
Hal tersebut terungkap pada rapat kerja Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo bersama Komisi C DPRD Kota Gorontalo, BP2JK Wilayah Gorontalo, Balai Cipta Karya serta perwakilan pedagang pasar sentral.
“Tadi, Kepala Balainya langsung yang mengatakan, mulai minggu depan lelangnya ini sudah dimulai, oleh karenanya, kepada pedagang pasar untuk bersyukur bersama. Dan Alhamdulillah Pembangunannya juga minggu depan akan segera dimulai,”kata Ketua Komisi III, Thomas Mopili usai pertemuan.
Diakui Thomas, dibatalkan pekerjaan pasar sentral beberapa waktu lalu bukanlah keinginan pirbadinya maupun DPRD. Hanya saja, ketentuan yang harus membatalkan pekerjaan tersebut karena adanya kecurangan, pelanggaran dan pemalsuan.
“Untuk mencegah adanya kecurangan seperti ini, maka kami komisi III DPRD Provinsi Gorontalo akan melibatkan Komisi C DPRD Kota Gorontalo untuk mengawal sejak pelelangan dimulai hingga pekerjaannya tuntas sebagaimana harapan masyarakat,” pungkasnya. (*)