TATIYE.ID (GORONTALO) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Desa Wisata Bubohu yang menawarkan paket wisata religi. Adanya pesantren alam di desa tersebut membuatnya cukup terkesima.
Hal itu diakui Sandiaga menjadi salah satu daya tarik di Desa Wisata Religi Bubohu. Ia mengungkapkan, belajar agama yang menyatu dengan alam mampu membuat para santri bisa mencintai alam sambil memperdalam ilmu agamanya.
“Cukup menarik, lokasinya bisa membuat wisata religi sehingga masyarakat punya banyak pilihan untuk wisata. Dengan adanya wisata seperti seperti ini kami akan berupaya meningkatkan wisata halal di Indonesia. Sebab, Indonesia dengan penduduk mayoritas muslim, punya peluang besar untuk memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui wisata halal,” ungkap Sandiaga.
Ia mengaku, pariwisata halal saat ini banyak diminati oleh wisatawan nusantara. Pihaknya melihat, sebanyak 11 miliar dolar yang keluar dari masyarakat Indonesia untuk berwisata ke luar negeri dan setengahnya lagi adalah wisata religi. Untuk itu, pihaknya akan mengembangkan wisata religi di desa Wisata Bubohu.
“Kita melihat pariwisata berbasis komunitas, dan desa. Disini kita melihat ada tadabur alam dan tadabur quran, itu bisa menjadi paket disaat liburan karena wisatwan nusantara ingin sekali pengalaman sepiritual, di desa ini nanti kita bisa kembangkan,” tutur Sandiaga.
Ia juga mengatakan, beberapa provinsi di Indonesia sudah ada yang mengambil posisi kepemimpinan sebagai pariwisata halal. Tentunya, hal ini menjadi langkah yang baik untuk mendorong provinsi lain dalam mengembangkan wisata halal. Dimana keuntungan dari program ini tak jauh untuk meningkatkan ekonomi kreatif setiap daerah.