Sebagai ajang silaturrahmi yang dapat menghidupkan dakwah dan ukhuwah Islamiah, kehadiran Sri Masri Sumuri ditengah-tengah Majelis Taklim sangat membawa dampak positif bagi para ibu-ibu yang tergabung didalamnya.
Untuk memperkuat eksistensi para ibu-ibu majelis taklim sehingga dapat menjadi benteng masyarakat dari pengaruh-pengaruh negatif, Sri Masri Sumuri menggelar beberapa kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anggota Majelis Taklim.
Adapun kegiatan yang saat ini telah berlangsung di Mess Haji dari Tanggal 19 sampai Tanggal 20 November 2023, berupa Wisata Manasik yang diikuti oleh 60 peserta Majelis Taklim dari Desa Patoa Meme, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo.
“Saat ini sudah ada 60 peserta Majelis Taklim yang tengah mengikuti Wisata Manasik di Mess Haji, itu dimulai dari kemarin, mereka dari Desa Patoa Meme, Kecamatan Botumoito,” kata Sri Masri Sumuri
Sebagai Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Dapil Boalemo-Pohuwato, ia mengatakan, peran Majelis Taklim sebagai media pembinaan kesadaran beragama sangat membantu masyarakat dalam mengenal Agama Islam.
“Peran Majelis Taklim itu luar biasa, anggota Majelis Taklim adalah media pembinaan kesadaran beragama. Ilmu yang telah didapatkan oleh peserta Wisata Manasik itu bisa dibagi kepada masyarakat sepulangnya mereka dari kegiatan,” ujar Sri Masri Sumur.
Lanjut Sri, dalam pembinaan kesadaran umat beragama butuh pendekatan, dan salah satu pendekatannya adalah jalur pendidikan.
Ia juga berencana, setelah kegiatan Wisata Manasik, kelompok Majelis Taklim binaannya akan mengikuti kegiatan Wisata Dakwah dan pelatihan Dikili.Dikili adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Gorontalo mengiringi upacara Maulidan (peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW).
