Pernyataan mantan kader Golkar, Masrin Kone yang meminta Ketua DPD II Partai Golkar Nasir Giasi agar tidak mengemis jadi Cawabup Saipul Mbuinga, mendapat tanggapan dari Kader Golkar Pohuwato.
Nando Himran, Kepala staf DPD II Golkar Pohuwato, meminta Masrin Kone sebaiknya fokus saja mengurus pencalonannnya sebagai Bacaleg di Pileg 2024, dan tak ikut campur dalam urusan internal partai Golkar.
“Sebaiknya Pak Masrin Kone fokus saja pada pencalonan pileg dan tidak usah mengurusi Nasir yang Ketua DPD II Golkar,” ujar Nando melalui press realesenya, Senin (12/06/2023).
Menurut Nando, Nasir dan pilkada adalah urusan internal partai Golkar. Tidak etis, jika urusan rumah tangga orang kemudian dicampuri oleh orang lain.
“Tidak etis donk, masa soal Nasir mau jadi Calon Bupati atau calon wakil bupati harus ditentukan orang diluar partai Golkar. Kami di Golkar punya mekanisme dan aturan tersendiri, dan itu bebas dari intervensi pihak manapun termasuk kader diluar partai Golkar,” tuturnya.
Olehnya Nando menyarankan agar Masrin tidak usah bereuvoria dengan masa lalu. Hari ini kata Ibas, Masrin sudah bukan lagi kader Golkar, sehingga sepatutnya menghargai dan menghormati patsun politik di Partai Golkar.
“Jadilaha kader sejati. Jika sudah berlabuh di partai lain maka sebaiknya untuk tidak mengurus urusan internal partai Golkar,” tandasnya. (**)