Tatiye.Id (Pemkot) – Pengurus Lembanga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Gorontalo periode 2020-2023, akhirnya usai dikukuhkan Walikota Gorontalo Marten Taha.
Prosesi pengukuhan pengurus LPTQ yang dinahkodai Deddy Kadullah tersebut, dipusatkan di Balai Kota Gorontalo, Jumat (08/01/2021)
Dalam sambutan nya Walikota Gorontalo Marten Taha mengatakan, eksistensi LPTQ bukan hanya sebatas menghadapi penyelenggaraan MTQ, STQ, atau perlombaan religius lainnya. Namun wadah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana pengembangan syiar agama islam dan pembinaan mental spritual umat.
“Peran, fungsi, kedudukan, dan tanggung jawab LPTQ bukan hanya terbatas dalam menyelenggarakan MTQ, STQ dan perlombaan tahunan lain nya. Namun mampu menjalankan tupoksi nya dengan baik, khususnya dalam menyiarkan agama islam dan pembinaan mental spritual umat,” ujarnya.
Walikota Gorontalo dua periode mengakui, tugas dan tanggung jawab seluruh pengurus LPTQ dalam mengembangkan syiar agama islam di Kota Gorontalo begitu besar. Khususnya dalam melakukan pembinaan membaca kitab suci Al Qur’an. Namun kesemuanya itu bisa dijalankan dengan maksimal oleh seluruh pengurus pada periode sebelumnya.
“Berkat kemampuan dan keahlian yang dimiliki, seluruh pengurus ini mampu menjalankan tugasnya dengan maksimal. Bahkan ada diantara dari mereka yang mampu membangun gedung literasi yang merupakan pusat pendidikan Al Qur’an di Kota Gorontalo. Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan oleh kepengurusan LPTQ masa bakti tiga tahun mendatang,” katanya.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kota Gorontalo Deddy Kadullah mengatakan, pengurus LPTQ di periode tiga tahun mendatang tidak banyak perubahan. Untuk itu pihaknya berupaya semaksimal mungkin mencapai target peningkatan prestasi sesuai harapan Walikota Marten Taha.
“Seperti pepatah lebih mudah merebut dari pada mempertahankan. Nah, ini yang akan menjadi motivasi kami untuk meningkatkan kinerja LPTQ tiga tahun periode. Selain itu, kami akan membantu menjalankan program unggulan pemerintah Kota Gorontalo yang digagas oleh Walikota Marten Taha dalam mewujudkan sepuluh ribu Hafidz Qur’an,” pungkasnya. (*)