
TATIYE.ID (SPORT) – Pekan Olahraga Nasional (PON) menjadi ajang multi event tertinggi tanah air yang sangat bergengsi. Dengan menjadi tuan rumah, paling tidak infrastruktur olahraga daerah tersebut akan bertambah sehingga berdampak positif pada pembinaan prestasi olahraga di daerah.
“Kendala daerah-daerah seperti kita Gorontalo selain pendanaan olahraga, infra olahraga juga sangat minim. Sehingga besar harapan dengan lolosnya Gorontalo dan Sulteng sebagai tuan rumah PON persoalan infrastruktur ini akan sedikit teratasi,” kata Ketua KONI Provinsi Gorontalo, MN. H. Fikram. Az. Salilama, usai melantik Ketua dan jajaran pengurus KONI Kabupaten Gorontalo, Sabtu (11/9/2021).
Rencana terkait majunya Gorontalo dan Sulteng pada Bidding tuan rumah PON tahun 2028 kata Fikram sudah dibicarakan dengan Ketua KONI Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) beberapa waktu lalu. Bahkan untuk mengeseriusi niat besar ini, Gubernur Sulteng mengundang Gubernur Gorontalo untuk sama-sama ke Jakarta menyampaikan sekaligus membahas lebih dalam dengan kementerian terkait termasuk Kemenpora.
“Pada dasarnya KONI Provinsi Gorontalo siap maju di Bidding sebagai tuan rumah bersama Sulteng. Pak Gubernur juga Alhamdulillah sudah kasih lampu hijau, hanya memang tinggal menunggu keputusan para petinggi dua daerah ini saja,” ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Ketua KONI Sulteng, Nizar Rahmatu saat beraudiensi dengan wakil Ketua KONI Provinsi Gorontalo, Sekum pada saat CDM dan DRM Meeting di Jayapura akhir bulan Agustus 2021 lalu.
“Tuan rumah PON bukan persoalan yang sulit selama kita berani mengambil peluang ini. Saya sudah selalu di tanya pak gubernur apa sudah komunikasi dengan Gorontalo, dan Alhamdulillah kita punya visi yang sama untuk maju sebagai tuan rumah PON tahun 2028 mendatang,” jelas Ketua KONI Sulteng. (*).






















