TATIYE.ID (KABGOR) – Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Gorontalo, Selasa (6/9/2022).
Bukan tanpa alasan, kedatangan yang dipimpin langsung oleh Presiden Mahasiswa UMGo tersebut menyampaikan beberapa aspirasi dan tuntutan.
Ada empat tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa dihadapan pimpinan dan anggota DPRD diantaranya, menolak kebijakan kenaikan BBM, memberantas mafia elpiji, pengawasan proyek dana PEN, hingga persoalan lingkungan.
Mereka menilai, kenaikan BBM sangat berdampak pada ekonomi masyarakat. Terlebih masyarakat tingkatan bawah.
Belum lagi, penyaluran elpiji yang tidak tepat sasaran akibat permainan mafia menambah penderitaan masyarakat.
Selain itu, pembangunan di Kabupaten Gorontalo juga disoroti oleh mahasiswa khususnya proyek yang menggunakan dana PEN.
Bagaimana tidak, mahasiswa minta kepada anggota DPRD untuk selalu mengawas proyek dana PEN yang tidak selesai pada tepat waktu.
“Kami minta kepada DPRD untuk mengawasi proyek pembangunan di Kabupaten Gorontalo yang menggunakan dana PEN,” kata salah satu mahasiswa UMGo dihadapan pimpinan DPRD.
Menanggapi hal itu, ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T. Ase, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengingatkan kepada Pemerintah Daerah untuk segera memutuskan kontrak jika proyek tidak selesai tepat waktu.
“Sekalipun jika sudah habis kontraknya dan akan diperpanjang pemerintah jangan dulu membayar. Sebelum mereka membayar denda,” ungkap Syam disambut tepukan meriah dari mahasiswa.
Di waktu yang sama, salah satu mahasiswa dari Desa Talumelito, menyampaikan aspirasi terkait dengan permasalahan lingkungan di desanya. Yakni Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang menimbulkan aroma tak sedap di pemukiman warga.
Dikatakan mahasiswa, seharusnya TPA menurut aturan dibangun 10 KM dari pemukiman.
“Itu TPA dibangun, 100 meter sudah ada rumah warga,” ujar mahasiswa itu.
TPA itu, lanjut mahasiswa memanglah milik dari Pemerintah Provinsi Gorontalo akan tetapi itu dibangun di wilayah Kabupaten Gorontalo. Karena itu, mahasiswa meminta untuk dapat memperhatikan hal tersebut.