
TATIYE.ID (DEPROV) – Aksi demonstrasi aliansi mahasiswa dan masyarakat di depan DPRD Provinsi Gorontalo mendapat respons langsung dari Komisi I, Senin (15/9/2025).
Massa aksi menyuarakan penolakan terhadap operasional Shopee Express yang mereka nilai belum mengantongi izin resmi.
Usai berorasi, perwakilan demonstran dipersilakan masuk ke ruang paripurna.
Ketua Komisi I, Fadli Poha bersama anggota komisi mendengarkan langsung penyampaian aspirasi.

Dalam tuntutannya, aliansi meminta pemerintah daerah bersama DPRD menindaklanjuti dugaan pelanggaran izin usaha serta menertibkan aktivitas Shopee Express di Gorontalo.
“Kami menolak adanya perusahaan yang beroperasi tanpa izin karena bisa merugikan pelaku usaha lokal dan melanggar regulasi yang berlaku,” seru salah satu perwakilan massa.
Menanggapi hal itu, Fadli Poha menegaskan DPRD tidak tinggal diam. Ia memastikan Komisi I segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menelusuri persoalan ini.
“Kami menerima dengan baik aspirasi yang disampaikan. DPRD akan mengawal dan memastikan aturan dijalankan sebagaimana mestinya,” ujar Fadli.
Tak lupa, ia mengapresiasi sikap mahasiswa dan masyarakat yang memilih jalur demokratis dalam menyampaikan pendapat.
Menurutnya, masukan publik menjadi bagian penting dari fungsi pengawasan DPRD terhadap jalannya pemerintahan maupun aktivitas usaha di daerah.
















