TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Menindaklanjuti implementasi pendidikan anti korupsi menggunakan jaga.id, Kamis (11/08/2022), Pemerintah Kota Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jejaring Pendidikan KPK RI untuk melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan pendidikan anti korupsi di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Gorontalo.
“Kami juga mengkoordinasikan pelaksanaan program kegiatan pendidikan anti korupsi sehingga dapat di sinkronkan antara program kegiatan KPK RI dan Dinas Pendidikan,” kata Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, usai kegiatan tersebut.
Marten juga memohon petunjuk dan arahan lebih lanjut atas pelaksanaan kegiatan pendidikan anti dari Direktorat Jejaring Pendidikan KPK RI. Menurutnya, kesadaran akan pentingnya pendidikan anti korupsi dapat menciptakan kesadaran warga sekolah taat akan peraturan.
“Melalui pendidikan anti korupsi insyaAllah dapat menciptakan generasi bangsa yang memiliki moral yang berintegritas,” ujarnya.
Jelas Wali Kota dua periode tersebut, kesadaran akan pentingnya pendidikan anti korupsi juga dapat membentuk mental generasi muda yang kuat menolak perilaku korup. Dan tentu juga dapat memberikan kesadaran yang sama kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) akan pentingnya pendidikan anti korupsi.
“Dengan pendidikan anti korupsi ini imbasnya juga dapat mewujudkan kondisi ASN yang bersih dan bebas dari perilaku korupsi. Artinya, kualitas pelayanan publik juga dapat ditingkatkan demi kepentingan kesejahteraan masyarakat,” jelas sosok yang juga wakil Ketua APEKSI tersebut.
Tambah Marten, kesadaran akan pentingnya pendidikan anti korupsi dapat menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib, disiplin, bertanggung jawab, dan berintegritas. (*)