TATIYE.ID (DEPROV) – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo menggelar sosialisasi terkait pembangunan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (Limbah Medis) kepada masyarakat yang berada di sekitar pembangunan yakni masyarakat Desa Talumelito, Kecamatan Telaga Biru.
Pasalnya pembangunan Inscinerator Fasyankes yang masih sementara dalam proses pengerjaan tersebut telah memicu beberapa kekhawatiran ditengah masyarakat Desa Talumelito.
Hal itu terkuak saat seluruh Anggota Komisi IV melakukan monitoring langsung dilokasi pembangunan, dimana beberapa masyarakat mengeluh belum mendapat sosialisasi lebih lanjut terkait pembangunan tersebut.
Menindaklanjuti hal itu, maka Komisi IV bersama Dinas yang berwenang yakni Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Gorontalo melakukan sosialisasi secara langsung kepada Masyarakat yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kantor Desa Talumelito, Rabu (29/11/2023).
Lewat sosialisasi itu, seluruh masyarakat diberikan ruang untuk menyampaikan berbagai kekhawatiran yang dirasa atau pertanyaan terhadap pengelolaan Limbah B3 kedepannya.
“Tolong bapak ibu, apa yang dirasakan terkait pembangunan ini sampaikan kepada kami, tanyakan dengan jelas, kalau pembangunan ini sudah selesai apa yang akan terjadi setelah ini, itu yang perlu, jangan sampai setelah ini bapak ibu akan bertanya-tanya”, kata Ketua Komisi IV, Hamid Kuna.
“Harapan kami dari DPRD kita jangan menghambat pembangunan, kita dukung pembangunannya, karena ini akan sangat bermanfaat buat kita di Gorontalo, semua Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan lainnya akan membakar limbah medisnya ditempat ini”, sambungnya.
Hamid berharap dengan diberikannya sosialisasi atau ruang diskusi tersebut dapat menutup beberapa keresahan dan pertanyaan dari masyarakat, ditempat yang sama dirinya juga menghimbau seluruh pihak untuk memberikan dukungan terhadap pembangunan Limbah B3 yang sementara berjalan.
“Kami berharap, kita semua sama-sama untuk mendukung agar tidak ada masalah dalam pembangunan ini, kita dukung sepenuhnya pembangunan ini”, pungkasnya.