
TATIYE.ID (DEPROV) – Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja meninjau pembangunan Daerah Irigasi (D.I) Huludu Pitango di Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pukul 10.00 WITA, Selasa (14/10/2025) dalam rangka monitoring pekerjaan yang dikerjakan oleh Balai Sungai.
Ketua Komisi III, Espin Tulie mengungkapkan proyek dengan anggaran sekitar Rp 2,1 miliar itu memiliki panjang hampir satu kilometer dan berfungsi sebagai saluran sekunder untuk mengairi sawah di Kayubulan Bawah, Kecamatan Limboto.
Dalam peninjauan, pihak pelaksana proyek PT Brantas Abipraya menyampaikan sejumlah kendala di lapangan, di antaranya keterbatasan tenaga kerja, kebutuhan tenaga ahli teknik arsitektur, serta sulitnya memperoleh material akibat terbatasnya izin galian C.
Espin menjelaskan masalah tersebut tidak hanya terjadi di Kabupaten Gorontalo, tetapi juga di beberapa titik lain seperti Gorontalo Utara dan Bone Bolango.
Lebih lanjut, dirinya mendorong pemerintah daerah untuk memperluas izin galian C dan membuka peluang bagi pengusaha lokal agar proyek infrastruktur berjalan lancar.
“Kalau tiga hal itu bisa diselesaikan tenaga kerja, tenaga ahli, dan izin galian C, maka pembangunan bisa lebih cepat sekaligus membantu mengurangi angka pengangguran,” tandasnya.













