
TATIYE.ID (DEPROV) – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, menerima audiensi para duta Parlemen Remaja 2025 yang mewakili Gorontalo, Senin (22/9/2025).
Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Ketua DPRD itu diwarnai dengan kehangatan sekaligus rasa keprihatinan atas polemik pembatalan sepihak kegiatan Parlemen Remaja oleh DPR RI.
Thomas Mopili dalam pertemuan tersebut menegaskan sikapnya untuk berdiri di belakang para peserta asal Gorontalo.
“Bisa dibayangkan betapa kecewanya anak itu sendiri, betapa kecewanya masyarakat Gorontalo dan orang tua terhadap pembatalan secara sepihak oleh DPR RI. Karena itu, saya menegaskan dukungan penuh bagi mereka yang sudah terpilih melalui seleksi resmi,” tegas Thomas.
Ia juga meminta Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI meninjau kembali keputusan pembatalan tersebut.
Menurutnya, dinamika politik seperti unjuk rasa sudah berlalu, sementara Parlemen Remaja adalah wadah pembinaan generasi muda yang semestinya tetap dijalankan.
“Sekali lagi, saya atas nama seluruh masyarakat Gorontalo mendukung kedua anak yang sudah terpilih melalui seleksi yang benar-benar dilaksanakan,” tambahnya.
Dalam audiensi itu, para duta Parlemen Remaja menyampaikan sejumlah harapan kepada DPRD Provinsi Gorontalo, antara lain:
- Dukungan moril dan finansial – membantu transportasi, akomodasi, hingga kebutuhan administrasi.
- Saran dan bimbingan – memanfaatkan pengalaman politik Ketua DPRD sebagai bekal berharga dalam program.
- Dukungan publik – menjembatani penyebaran informasi agar lebih banyak pelajar Gorontalo termotivasi mengikuti program ini di masa depan.
Para peserta menegaskan, seluruh dukungan ini penting agar Parlemen Remaja 2025 tetap terlaksana sebagai wadah strategis pembinaan generasi muda.
Mereka optimistis, dengan sokongan penuh dari DPRD Provinsi Gorontalo, duta asal Gorontalo dapat tampil maksimal dan membawa nama baik daerah di tingkat nasional.














