
TATIYE.ID (GORUT)– Pemerintah Daerah Gorontalo Utara melalui Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Umar Sidiki (RSUD ZUS) terus memperkuat sinergi bersama organisasi profesi kedokteran demi memperluas jangkauan layanan kesehatan, khususnya di wilayah terpencil dan sulit dijangkau. (Kamis, 31/07/2025).
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur RS ZUS Mohammad Ardiansyah, saat menanggapi pentingnya peran kolaboratif dalam pelayanan kesehatan spesialistik.
“Kalau untuk obat-obatan dasar memang sudah disiapkan oleh Dinas Kesehatan melalui puskesmas. Tapi untuk obat-obat spesialistik, itu biasanya dibawa langsung oleh dokter spesialis melalui organisasi profesi yang bekerja sama dalam kegiatan bakti sosial,” ujar dr. Ardiansyah.
Ia mencontohkan seperti dilakukan Puskesmas Ilangata yang menyediakan kebutuhan dasar masyarakat, namun layanan spesialis seperti obat tetes mata untuk infeksi ringan menjadi bagian dari kontribusi organisasi profesi yang turun langsung ke lapangan bersama tim medis.
Lebih lanjut, rdiansyah menegaskan bahwa partisipasi aktif para dokter spesialis dalam kegiatan pengabdian masyarakat tidak hanya menjadi bentuk pelayanan kemanusiaan, melainkan juga merupakan kewajiban administratif dalam proses perpanjangan Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP).
“Pengabdian masyarakat menjadi salah satu poin penting dalam proses perpanjangan STR dan SIP dokter. Oleh karena itu, banyak dokter spesialis yang kami libatkan dalam kegiatan seperti ini agar mereka bisa memenuhi kewajiban profesional sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” jelasnya.
Sebagian besar dokter spesialis yang terlibat merupakan tenaga medis dari RSUD ZUS, sehingga menurut dr. Ardiansyah, rumah sakit memberikan izin resmi untuk turut serta dalam kegiatan sosial sebagai bentuk tanggung jawab institusi terhadap kebutuhan masyarakat.
“Karena mereka merupakan pegawai kami, tentu kami fasilitasi dan berikan izin. Kegiatan ini juga mencerminkan etika profesi kedokteran yang menekankan pentingnya pengabdian sosial,” tambahnya.
Kegiatan bakti sosial yang melibatkan organisasi profesi ini telah menjadi agenda rutin di berbagai wilayah Gorontalo Utara. Inisiatif ini dinilai efektif dalam menjembatani kesenjangan akses layanan kesehatan, khususnya layanan spesialistik, bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat layanan medis.
Ardiansyah berharap kolaborasi yang sudah terjalin antara pemerintah, rumah sakit, dan organisasi profesi ini dapat terus ditingkatkan, agar seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan menyeluruh.


















