
Berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah dibacakan pada Kamis 6 Juni 2024, 11 Caleg DPRD Provinsi Gorontalo yang meraih suara terbanyak dari Dapil VI Boalemo-Pohuwato telah resmi dibatalkan dan akan dilakukan kembali Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Adapun yang menjadi dasar MK memutuskan untuk dilakukan PSU adalah tidak terpenuhinya keterwakilan perempuan 30 persen dalam pencalonan dari 4 partai, yaitu Partai Nasdem, PKB, Gerindra dan Demokrat, yang diadukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pasca diputuskan oleh MK, riak-riak dikalangan masyarakat semakin tak terbendung. Bahkan ada beberapa diantaranya yang mulai merubah singkatan PSU menjadi ‘Persiapan Serangan Ulang’.
Tidak hanya itu, ada juga dari beberapa diantaranya yang berniat untuk beralih pilihan jika PSU kembali digelar. Menurutnya, pasca Pemilu 14 Februari 2024 caleg yang mereka pilih sudah tidak lagi menyapa mereka saat berpapasan di jalan bahkan pada momen Ramadhan dan Idul Fitri.
“Saya akan mempertimbangkan kembali pilihan saya, soalnya pasca dinyatakan sebagai suara terbanyak, yang bersangkutan sudah hilang bagaikan ditelan bumi. Bahkan dari Ramadhan sampai idul Fitri sudah tidak lagi menjalin silaturahmi dengan kita, ” ujar warga yang enggan disebutkan namanya
Sebagai informasi, 11 Caleg DPRD Provinsi Gorontalo Dapil VI (Enam)Boalemo-Pohuwato pemilik suara terbanyak pada Pemilu 14 Februari adalah:
- Dedy Hamsah dengan perolehan 13.552 suara dan total suara partai PDIP 36.437.
- Nikma Tahir dengan perolehan 6.597 suara dan total suara partai Golkar 29.590.
- Nani Mbuinga dengan perolehan 8.758 suara dan total suara partai Gerindra 28.829.
- Rivel Priyantoro Putra Pagau dengan perolehan 4.518 suara dan total suara partai NasDem 26.498.
- Muhammad Djikyan dengan perolehan 4.387 suara dan total suara partai PKB 14.572.
- Ismail Alulu dengan perolehan 5.370 suara dan total suara partai PAN 13.946.
- Rivat Gobel dengan perolehan 4.521 suara dan total suara partai Demokrat 12.693.
- La Ode Haimudin dengan perolehan 8.082 suara dan total suara partai PDIP 12.146.
- I Wayan Sudiarta dengan perolehan 5.282 suara dan total suara partai Golkar 9.863.
- Limonu Hippy dengan perolehan 4.772 suara dan total suara partai Gerindra 9.610.
- Mikson Yapanto dengan perolehan 4.415 suara dan total suara partai NasDem 8.833.