TATIYE.ID (KABGOR) – Seperti data yang telah dipaparkan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, kematian ibu melahirkan jika dibandingkan dari tahun 2018 hingga tahun 2019, terjadi trend penurunan.
Untuk tahun 2018 hingga 2019, untuk pertama kalinya kabupaten Gorontalo kematian ibu dibawah dari seratus ribu kali kelahiran ibu.
“Itu untuk pertama kalinya kita sangat dibawah sekali,” jelas Kadis Kesehatan Kabgor, Roni Sampir, Rabu (15/06/2021).
Tetapi, adanya pandemi covid-19 pelayanan ibu hamil menjadi kurang maksimal.
Hal ini kata dia, karena ketakutan covid-19 di awal-awal, sehingga ini menyebabkan kematian ibu melahirkan. Bahkan kenaikannya hampir 300 persen.
“Tiga kali lipat, dari tadinya 80 per 100 ribu kelahiran menjadi 200 ribu sekian. Dan kenaikannya sangat signifikan,” ujar dia.
Kemudian, untuk kematian bayi trennya menurun sampai 2019, tapi di tahun 2020 meningkat menjadi 66 orang.
Terkait stunting, Kabupaten Gorontalo terus menurun dari tahun ke tahun. Angka terakhir 9,2 persen dari tadinya pada tahun 2018 menyentuh angka 12.08 persen.l
Selanjutnya, terkait kematian bayi, tahun 2020 ada 66 orang. Sampai bulan Juni 2021 itu cuma 12 orang.
“Mudah-mudahan tidak bertambah lagi, kalaupun bertambah kita berupaya tekan lagi,” pungkasnya.