TATIYE.ID (SPORT) – Salah satu klub kontestan Liga 3 Asprov PSSI Gorontalo, Abdi United mengaku kecewa usai rapat manajer mitting yang dilangsungkan 6 Desember 2021. Pasalnya, keputusan pemotongan poin dilayangkan ke klub yang terkena sangsi harusnya setelah diketahui ada pelanggaran, bukan nanti diputuskan pada saat mitting putaran selanjutnya.
Kekecewaan Abdi United setelah Asprov PSSI Gorontalo memutuskan pengurangan poin dari 16 poin berkurang 9 poin sehingga sangat mempengaruhi peringkat di klasemen.
“Pengurangan poin dikarenakan pada pertandingan perdana melawan PS. Bonbol, Abdi dinilai memasukan pemain dalam daftar susunan pemain (DSP) melebihi jatah kuota 3 pemain senior,” ujar Ronal Alibasa, manajer tim Abdi United, kepada tatiye.id, Selasa (7/12/2021).
Dijelaskan Ronal, dengan demikian Abdi United oleh Asprov PSSI Gorontalo dinilai melakukan pelanggaran dan harus dikurangi 6 poin dengan rincian yakni, dikurangi 3 poin karena pertandingan tersebut tidak sah. Kemudian dikurangi lagi 3 poin karena dibalik kemenangan saat itu, dan ditambah lagi dengan pengurangan 3 poin bagi semua tim group A karena Likot FC yang mengundurkan diri pada pertandingan ke 10 dan ke 11 mereka.
“Kami menilai keputusan ini sangat merugikan dan terkesan dipaksakan. Karena sebaiknya keputusan seperti ini harus melalui proses sidang Pandis dan Komdis dengan waktu 2×24 jam terhitung sejak pelanggaran terjadi,” terang Ronal yang juga mantan Aleg DPRD Bonbole tersebut.
Sehingganya Ronal mengaku sangat kecewa dengan apa yang menjadi keputusan Asprov PSSI Gorontalo, disampaikan hal besar seperti ini disampaikan atau diputuskan pada saat menejer mitting putaran 16 besar. Artinya, keputusan terjadi setalh 2 bulan pertandingan Abdi United melawan PS. Bonbol selesai dilaksankan.
“Untuk itu kami Abdi United akan melakukan menempuh upaya banding atas keputusan Asprov PSSI Gorontalo ini,” pungkasnya.
Terpisah, Asprov PSSI Gorontalo melalui Exco yang membidangi kompetisi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp hingga berita ini diturunkan tidak kunjung memberikan penjelasannya.(*)