TATIYE.ID (SPORT) – Buka Kongres Biasa PSSI 2024, Kadispora Gorontalo Daniel Ibrahim berharap kedepan terkait pembinaan dan kompetisi Sepak Bola Usia Dini Harus terus Difokuskan sembari dapat melahirkan berbagai program jitu dalam mengangkat prestasi olahraga sepakbola Gorontalo.
Bertempat di Hotel El Madina, Kota Gorontalo, kepada awak media ini Kadispora Daniel meminta kepada PSSI untuk terus meningkatkan dan fokus terhadap pembinaan dan kompetisi sepak bola usia dini.
“Pencapaian prestasi sepakbola Gorontalo sudah mulai baik, terbukti dengan lolosnya cabang olahraga sepakbola di PON XXI Aceh-Sumut kemarin, meski belum sesuai harapan hasil yang diperoleh. Namun secara keseluruhan pembinaan sepakbola di Gorontalo sudah beranjak maju dengan lahirnya klub-klub baru dan turnamen sepakbola yang semakin intens di pelosok daerah,” kata Daniel Ibrahim kepada awak media ini, Sabtu (28/12/2024).
“Saya juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan pelaksanaan kongres ini. Kongres ini merupakan momentum penting dalam rangka memperkuat organisasi dan tata kelola sepak bola di Provinsi Gorontalo, khususnya melalui penyusunan program kerja yang efektif,” timpalnya.
Sementara itu tambah Daniel, sepak bola adalah ohraga yang sangat di gemari oleh masyarakat. Olahraga yang tidak hanya digemari oleh masyarakat luas, tetapi juga menjadi kebanggaan daerah.
“Oleh karena itu, pengelolaan dan pembinaan sepak bola harus dilakukan secara profesional dan transparan, dengan mengedepankan semangat sportivitas serta menjunjung tinggi nilai-nilai fair play,” ujarnya.
Dengan berkembangnya teknologi, berbicara sepak bola bukan saja tentang prestasi namun kita telah didekatkan dengan yang namanya industri olahraga. Sehingga melalui pelaksanaan kongres biasa Asprov PSSI Gorontalo tahun 2024, berharap dapat melahirkan program-program yang nantinya akan dilaksanakan dapat membawa dampak bukan hanya terbatas pada prestasi, tapi mampu menggerakan perekonomian di Provinsi Gorontalo.
“Kongres biasa atau kongres tahunan cabang olahraga sepak bola merupakan suatu kegiatan yang akan memutuskan program atau rencana kerja organisasi ini. Untuk itu, saya berharap para peserta kongres biasa tahun 2024 ini, dapat mengikuti kegiatan dengan baik sehingga prestasi ataupun dampak perekonomian yang kita harapkan dapat terwujud,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Gorontalo yang diwakili Ketua Harian, Yakub Tangahu menyampaikan apresiasinya dan memohon maaf atas berhalangan hadirnya ketua KONI.
“Pertama saya memohon maaf atas tidak bisa membersamainya pak Ketua, semoga tidak mengurangi hikmadnya pelaksanaan kongres PSSI Gorontalo ini. Saya mewakili KONI Provinsi Gorontalo juga mengapresiasi pelaksanaan kongres ini dengan harapan hasil dari kongres ini dapat menambah prestasi sepakbola Gorontalo,” kata Yakub Tangahu yang juga mantan ketua PSSI Gorontalo tersebut.
Terakhir, Ketua Asprov PSSI Gorontalo, Lahmudin Hambali menjelaskan, pelaksanaan kongres ini memang agak terlambat karena beberapa kendala waktu yang tersedia. Namun ia berharap hal itu tidak menjadi maalah dalam PSSI Gorontalo merumuskan bersama apa yang menjadi program kerja di tahun-tahun yang akan datang.
“Ini kongresnya memang agak terlambat, namun semoga ini tidak menjadi halangan dalam kita menyusun program kerja PSSI Gorontalo kedepannya,” tutur Lahmudin Hambali yang juga wakil Bupati Boalemo terpilih disela-sela pelaksanaan kongres PSSI Gorontalo.
“Pada kongres ini juga menjadi ajang PSSI Gorontalo untuk mengukuhkan siapa saja klub-klub yang akan menjadi anggota PSSI Gorontalo,” tambahnya.
Sebagai informasi, dari hasil rolcall peserta Kongres PSSI Gorontalo, terdapat 19 klub peserta, 6 asosiasi kabupaten kota dan 2 lembaga terafiliasi dengan PSSI. (*)