![](https://i0.wp.com/tatiye.id/tatiye.id/wp-content/uploads/2024/05/IMG-20240513-WA0006.jpg?resize=1024%2C577&ssl=1)
TATIYE.ID (PEMPROV) – Penjabat Gubernur Gorontalo (Penjagub) Ismail Pakaya membuka kegiatan Musyawarah Kerja Wilayah (muskerwil) II Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) yang berlokasi di Asrama Haji, Kota Gorontalo, Sabtu (11/5/2024).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Rais Syuriah PWNU KH dr. Burhanudin Umar, Ketua Tanfidziyah PWNU Ibrahim T. Sore, Kakanwil Kemenag Gorontalo Muflih B. Fattah serta puluhan pengurus kabupaten/kota.
Dalam kesempatan tersebut, Ismail Pakaya mendorong agar pengurus NU di semua tingkatan untuk meningkatkan aspek ekonomi organisasi untuk kemaslahan umat. Salah satu yang bisa dilakukan dengan mendorong unit usaha yang bekerja sama dengan perusahaan retail.
“Kalau Pak Kiyai (Rais Syuriah) tadi menyampaikan untuk membangun organisasi ini harus tau ilmunya dan serius, saya menambahkan ekonominya. Dari sisi ekonomi kita masih lemah. Oleh karena itu, saya titip berbicara mengenai ekonomi NU,” ungkap Penjagub Ismail.
Ismail juga menambahkan bahwa Staf Ahli Menaker RI pernah pada suatu waktu ia bertemu dengan pihak dari Indo Grosir yang berencana membangun bisnisnya di Gorontalo. Ia melihat ada peluang usaha yang terbuka untuk bekerja sama dengan PWNU.
“Modalnya bisa nol persen jika Pak Kakanwil melalui Kementrian Agama menjalankan Kampung Wakaf. Bolehkah itu Pak Kakanwil? Kebetulan di pertemuan ini ada orang orang Kemenag. Nah ini bisa dimanfaatkan oleh jajaran pengurus. Kalau kita mau kita serius kita bisa” jelasnya.
Terkait dengan janjinya untuk membantu pembangunan kantor PWNU, saat ini mulai teralisasi dengan bantuan APBD sekitar Rp2 miliar. Ditambah lagi dengan dana CSR Bank Sulutgo senilai Rp250 juta.
Ada target kantor dan masjid KH Abbas Rauf semakin baik di tahun yang akan datang.