TATIYE.ID – Idah Syahidah Rusli Habibie terus mendorong perempuan untuk berperan aktif pada politik Gorontalo. Hal tersebut disampaikan anggota DPR RI dari Fraksi Golkar pada kegiatan sosialisasi dan diskusi peran perempuan ditengah pusaran politik yang digelar di Hotel Dumhil Kota Gorontalo, Rabu (24/5/2023).
Menurutnya upaya pemerintah sudah terlihat dalam memberikan kuota kepada perempuan hadir bersama dalam kancah politik.
“Sejak 1958 ketika UU No. 68 tahun 1958 tentang ratifikasi dan konvensi hak politik perempuan,” ucapnya.
Lebih lanjut Srikandi Golkar Provinsi Gorontalo menyayangkan sampai dengan saat ini realisasi peran perempuan dalam politik masih kurang, sehingga DPR bersama Pemerintah terus menggodok revisi UU tersebut.
“Pemerintah bersama DPR terus berupaya mengangkat hak dan derajat perempuan hal tersebut terlihat telah beberapa kali perubahan undang-undang tentang ratifikasi konvensi hak politik perempuan,” tegasnya.
Saat ini peran perempuan dalam politik praktis bisa dikatakan hanya menjadi pelengkap. Olehnya dirinya mendorong perempuan Gorontalo untuk bergandengan tangan berperan aktif.
“Sehingga kedepan akan banyak perempuan Gorontalo yang menjadi pemimpin,” tandasnya.