TATIYE.ID (SPORT) – Jika kita flashback kisah tentang kejayaan Serie A Italia di era 90-an hingga 2000-an, atau membahas tentang kualitas serta kehebatan club dan pemain yang ada didalamnya, tentu kita tidak bisa melupakan salah satu nama tim yang identik dengan seragam biru strep kuningnya yaitu AC Parma.
Klub yang berdiri pada tahun 1913 ini sendiri punya sejarah panjang dan pernah berjaya di pentas Eropa dengan pencapaian terbaik menjuarai Liga Europa di tahun 1994-1995, 1998-1999 yang membuat AC Parma dikenal oleh dunia sebagai salah satu tim yang disegani dengan ketangguhannya kala itu.
Ketangguhan tim AC Parma dulu tidak lepas dari peran sentral para pemain yang tampil apik saat melakoni laga di Serie A maupun kompetisi lainnya, hal itulah yang membuat AC Parma sejajar dengan tim-tim tangguh Serie A lainnya kala itu, seperti AC Milan, Inter Milan, S.S Lazio, Juventus, AS Roma, Napoli dan Fiorentina.
Di masa keemasannya, ada beberapa nama top dunia yang memperkuat tim AC Parma, para pemain tersebut sudah pasti sangat familiar ditelinga para pecinta sepak bola sebut saja nama Gianluiggi Buffon, Lilian Thuram, Fabio Cannavaro, Dino Baggio, Juan Sebastian Veron, Enrico Chiesa serta Hernan Crespo.
Dulu, tim Serie A yang mendengar nama-nama pemain tersebut pasti merasa seperti mimpi buruk ketika bersua AC Parma dilapangan, mengingat AC Parma terbilang sebagai salah satu tim yang komplit dan nyaris sempurna jika dilihat dari barisan lini depan, tengah hingga mistar gawang.
Berdiri dibawah mistar gawang AC Parma ada nama Buffon, beralih ke jantung pertahanan ada duet Cannavaro dan Thuram, lini tengah ditempati dua gelandang energik yang jenius Veron dan Dino Baggio, serta duet maut Chiesa dan Crespo yang berada di lini depan AC Parma
Meski AC Parma tak setangguh dulu, namun tim berjuluk “Ducali Gialloblu” tercatat sebagai yang pernah menorehkan prestasi walau sempat mengalami beberapa masalah terkait finansial dan management club dulu.
Pewarta : Doddy Pratama Ali.