TATIYE.ID (BONEBOL) – Bupati Bone Bolango, Hamim Pou resmi menyandang gelar Doktor, Program Studi Ilmu Pertanian PPS, Fakutas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang, Selasa (08/02/2022)
Bupati dua periode itu berhasil meraih predikat A atau terbaik, usai menjalani sidang terbuka promosi Doktor, yang dipimimpin Prof. Dr. Ir. Kuswanto MP, serta tujuh orang penguji lainnya, di Ruangan Widyaloka, Universitas Brawijaya.
Dalam ujian akhir disertasi, Bupati mengangkat tentang evaluasi kebijakan pengentasan kemiskinan. Ia menyampaikan, bagaimana strategi implementasi pengentasan kemiskinan yang ideal di Bone Bolango menjadi rumusan masalah dalam disertasi. Sementara salah satu tujuannya yaitu membangun skenario strategi evaluasi pengentasan kemiskinan.
“Harapan disertasi ini bertujuan menjadi informasi ilmiah bagi pihak-piha yang berkepentinban dengan pengentasan kemiskinan, memberikan informasi dan pengetahuan tentang kebijakan pengentasan kemiskinan yang efektif berdasarkan karakteristik tipologi wilayah” terang Bupati Hamim.
Bupati mengungkapkan, ada tiga skenario kebijakan pengentasan kemiskinan yang dibagi dalam tiga prioritas. Prioritas pertama adalah pembangunan infrastruktur, untuk pemenuhan kebutuhan dasar, desain regulasi dan standar pelayanan khusus daerah, program sistem insentif berdasarkan kinerja penurunan angka kemiskinan, dan program inkubasi usaha, studi kelayakan, dan peningkatan mutu produk.
Selanjutnya prioritas kedua yaitu program validasi data kemiskinan dan program pendanaan terpadu, melalui APBN dan APBD penanggulangan kemuskinan. Sementara untuk prioritas ketiga yaitu tindak lanjut program disesuaikan dengan karakteristik kemiskinan tipologi alam.
“Prioritas penanganan kemiskinan di Bone Bolango adalah dengan peningkatan investasi daerah dengan mendorong pembangunan infrastruktur, peningkatan tata kelola pemerintahan melalui aspek manajemen penanganan kemiskinan dengan memperjelas garis komando, dan program pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan program ekonomi melalui peningkatan ases terhadap permodalan” tandasnya. (**)