TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) Kepala Daerah dan Forkopimda oleh Kemendagri RI, Selasa (17/01/2023) di Sentul International Convention Center, tidak hanya membahas upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.
Tetapi kata Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Rakornas bertemakan Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi itu, memberikan PR (Pekerjaan Rumah_red) baru untuk setiap Kepala Daerah melalui topik yang dibahas pada 4 panel dalam rakornas tersebut.
Hal ini disampaikan Wali Kota Gorontalo yang juga wakil Ketua Umum DPP APEKSI itu, saat dihubungi terpisah melalui selular Selasa (17/01/2023).
“Rakornas ini, seperti kami ketahui dihadiri sebanyak 4.545 peserta. Khusus Kepala Daerah baik Bupati dan Wali Kota ada sebanyak 514 orang. Dan penekanan Mendagri RI, setiap Kepala Daerah tidak hanya memberikan masukan dan arahan kepada Pemerintah Pusat,” ujar Marten Taha.
“Tetapi, harus bisa mengerjakan apa yang menjadi solusi dari sebuah tantangan yang muncul pada pembahasan disetiap panel,” lanjutnya.
Kegiatan yang dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo itu sangat penting, karena dalam setiap panel tidak hanya membahas urusan Pemerintah Pusat, melainkan lebih pada peran serta Pemerintah Daerah dan Forkopimda Daerah.
“Panel pertama membahas tentang upaya penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi. Kedua fokus pada peningkatan iklim investasi, dan kemudahan berusaha atau tepatnya tentang perizinan di daerah. Pada panel ketiga, tentang percepatan penanganan dampak pandemi Covid-19 menuju endemi, penurunan angka stunting dan kemiskinan di daerah, hingga peningkatan pelaksanaan jaring pengaman sosial,” ungkap Marten.
“Terakhir adalah pembahasan stabilitas politik, hukum, keamanan, dan pengawasan,” jelas Wali Kota Gorontalo Dua Periode itu.
Marten menambahkan, topik-topik yang dibahas dalam empat panel rakornas tersebut sebagiannya telah dilaksanakan Pemerintah Kota Gorontalo. Misal, tentang penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi, dimana ada beberapa program strategi dan inovasi dilakukan Pemerintah Kota Gorontalo, untuk meningkatkan perekonomian juga mengendalikan inflasi.
“Kemudian tentang peningkatan iklim investasi dan kemudahan berusaha dalam hal ini pengurusan izin usaha. Dimana Pemerintah Kota Gorontalo, memberikan kemudahan kepada setiap pelaku usaha untuk berinvestasi di Kota Gorontalo melalui kemudahan pengurusan izin usaha. Dan telah terbukti, sampai dengan saat ini Kota Gorontalo menjadi daerah yang dilirik investor untuk berinvestasi. Salah satu contoh, belum lama ini ada peresmian usaha baru di Kota Gorontalo,” ungkap Marten.
Selanjutnya topik panel ketiga tentang pengendalian pandemi menuju endemi, stunting, penurunan angka kemiskinan dan jaringan pangan sosial. Kami sejak tahun 2022 telah melakukan hal-hal yang dimaksud pemerintah pusat.
“Salah satu buktinya, kami sukses mengendalikan inflasi, meningkatkan perekonomian daerah, menurunkan angka stunting serta kemiskinan di daerah. Terakhir tentang topik stabilitas politik, hukum, keamanan dan pengawasan. Hal tersebut terus dilakukan Pemerintah Kota Gorontalo secara terpadu bersama Forkopimda Kota Gorontalo,” tutupnya. (*)